Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Roberto Mario Carlos Gomez nekat memainkan gelandangnya yang tengah terhukum, Oh In Kyun ketika menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-14 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (8/7/2018).
Gomez menjelaskan, ada seseorang yang mempengaruhi keputusannya untuk menurunkan In Kyun.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya, Gomez telah mengambil keputusan untuk tidak melibatkan In Kyun dalam partai kontra PSIS yang dimenangi Persib dengan skor 1-0. Namun beberapa jam sebelum kick off, arsitek asal Argentina itu mengubah pendiriannya.
"Seseorang bicara (kemarin) pagi, In Kyun tidak bisa bermain. Tapi setelah itu, (kemarin) siang, dia bicara pada saya, In Kyun bisa bermain," ujar Gomez pada konferensi pers setelah pertandingan.
Gomez menolak membongkar identitas seseorang yang mengatakan In Kyun dapat bermain membela Persib kontra PSIS.
"Saya tidak tahu laga berikutnya (In Kyun) bisa bermain (atau tidak). Tapi (kemarin) pagi ada seseorang yang bicara In Kyun tidak dapat bermain," katanya menambahkan.
Absen 2 Partai
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman larangan dua pertandingan untuk In Kyun karena terbukti memukul gelandang Persija Jakarta, Sandi Darman Sute, ketika kedua tim bertemu pada partai tunda pekan ke-6, 30 Juni 2018 lalu.
"Merujuk kepada pada 49 ayat (1) d dan (2) Kode Disiplin PSSI, Sdr. Oh In-Kyun dihukum larangan bermain sebanyak dua (2) kali, pada pertandingan Persib vs PSIS Semarang, tanggal 8 Juli 2018, Perseru Serui vs Persib, tanggal 12 Juli 2018," bunyi surat Komdis bertandatangan Asep Edwin Firdaus selaku Ketua Komdis PSSI.
Advertisement
Gomez Bingung
Gomez pun bingung dengan situasi In Kyun. Dirinya ragu untuk membawa gelandang Korea Selatan itu saat Persib melawat ke Papua untuk menantang Perseru Serui, 12 Juli 2018.
"In Kyun kami belum tahu. Tergantung federasi (PSSI), karena kami belum dapat informasi," imbuh Gomez.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini