Sebuah mobil tertimpa rumah yang rusak usai banjir melanda Kumano, Prefektur Hiroshima, Jepang, Senin (9/7). Sebanyak 75 orang tewas dalam bencana tersebut. (Martin BUREAU/AFP)
Tim penyelamat dan tentara membersihkan puing-puing yang berserakan usai banjir melanda Kumano, Prefektur Hiroshima, Jepang, Senin (9/7). Prefektur Hiroshima menjadi kawasan yang terdampak paling parah. (Martin BUREAU/AFP)
Gambar dari udara menunjukkan rumah-rumah terendam banjir yang melanda Kurashiki, Prefektur Okayama, Jepang, Minggu (8/7). Kerusakan diperparah dengan terjadinya tanah longsor di sejumlah tempat. (STR/JIJI PRESS/AFP)
Petugas darurat melakukan penanganan setelah kereta berhenti karena longsor yang melanda Kota Karatsu, Prefektur Saga, Jepang, Sabtu (7/7). Aparat telah melaksanakan proses penyelamatan bagi warga yang terdampak parah. (STR/JIJI PRESS/AFP)
Polisi membersihkan puing-puing yang berserakan usai banjir melanda Kumano, Prefektur Hiroshima, Jepang, Senin (9/7). Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan pemerintah telah mengerahkan 48.000 personel gabungan. (Martin BUREAU/AFP)
Sejumlah mobil terperangkap di lumpur setelah banjir melanda Saka, Prefektur Hiroshima, Jepang, Minggu (8/7). Hujan deras melanda kawasan Jepang barat sejak Kamis, 5 Juni 2018. (Martin BUREAU/AFP)
Warga berjalan di antara puing-puing usai banjir melanda Kurashiki, Prefektur Okayama, Jepang, Senin (9/7). Sampai saat ini, otoritas Jepang masih menetapkan status siaga cuaca buruk di tiga prefektur di Pulau Honshu. (JIJI PRESS/AFP)
Warga berjalan di samping pemukiman yang dilanda banjir di Kurashiki, Prefektur Okayama, Jepang, Minggu (8/7). Otoritas Jepang mengimbau warga untuk berhati-hati atas banjir dan longsor susulan, angin kencang dan sungai yang meninggi. (STR/JIJI PRESS/AFP)