Awas, Stres Bisa Rusak Penglihatan

Studi terbaru mengungkap efek stres pada kesehatan mata. Salah satunya bisa menyebabkan glaukoma.

Oleh DW.com diperbarui 09 Jul 2018, 13:30 WIB
Ilustrasi stres (iStockphoto/Slphotography)

Liputan6.com, Jakarta Pasti Anda sudah tahu stres berdampak buruk bagi kesehatan. Studi terbaru mengungkap efek stres pada kesehatan mata.

Sebuah studi dari Universitas Magdeburg, Jerman mengungkapkan stres bisa mengakibatkan hilangnya penglihatan. Ketegangan mental yang terus terjadi meningkatkan hormon stres kortisol.

Hal tersebut rupanya berdampak pada sistem saaraf manusia, yang juga mencakup otak dan mata. Ini bisa menyebabkan penyakit mata berat, seperti glaukoma, degenerasi otot mata yang terkait usia, dan kerusakan saraf penglihatan seperti dikutip dari Deutsche Welle, Senin (9/7/2018).

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:


Rileks jalani hidup

Ilustrasi Meditasi (iStockphoto)

Peneliti menekankan, bahwa stres merupakan 'biang kerok' rusaknya penglihatan dan hal ini harus ditanggapi dengan serius.

Melihat data ini, sebaiknya memperhatikan kesehatan tubuh, memberikan istirahat kepada mata, dan berusaha rileks setelah pekerjaan selesai. Melatih diri untuk berkonsentrasi pada situasi yang ada di depan mata, misalnya lewat yoga atau meditasi, bisa membantu setelah bekerja seharian.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya