Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai seperti cabai rawit merah, cabai merah keriting dan cabai rawit hijau pada awal pekan ini di pasar tradisional tercatat melonjak drastis. Itu disebabkan lantaran minimnya pasokan dari pihak pengepul.
Utin (47), seorang pedagang sayuran di Pasar Kebayoran Lama mengatakan, harga cabai rawit merah yang ia jual telah meroket menjadi Rp 65 ribu per kilogram (kg) sejak 5 hari lalu.
"Rawit merah sekarang Rp 65 ribu (per kg), tadinya sekitaran Rp 45-50 ribu (per kg). Sudah 5 hari ini naik," keluh dia kepada Liputan6.com di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (9/7/2018).
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, harga cabai merah keriting saat ini juga menanjak, dari Rp 40 ribu per kg jadi Rp 45 ribu per kg. Begitu pula harga jual cabai rawit hijau, dari kisaran Rp 35-40 ribu per kg menjadi Rp 45 ribu per kg.
Dia mengaku, kenaikan harga ini diakibatkan oleh turunnya pasokan dari pihak pengepul di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. ALasannya, lantaran tanah produksi cabai di area Jawa dan Sumatera banyak yang tergenang air.
"Ini (produk cabai) disetor dari induk di Kramat Jati. Setorannya lagi turun soalnya banjir di Jawa dan Sumatera," urai Utin.
Harga Bawang Turun
Berbeda dengan cabai, harga jual produk bawang yang Utin tawarkan kini tengah turun. Seperti yang dialami bawang merah, yang telah sepekan turun dari Rp 40 ribu per kg menjadi Rp 30 ribu per kg.
"Bawang putih bulat juga turun Rp 30 ribu (per kg), tadinya Rp 40 ribu (per kg). Kalau bawang putih cutting turunnya sekarang Rp 40 ribu (per kg), tadinya bisa sampai Rp 50-60 ribu (per kg)," ucap dia.
Penurunan harga pun dialami oleh komoditas sayuran lain yang dijual Utin, yakni kentang. "Kentang turun, sekarang Rp 13 ribu per kg, tadinya Rp 15 ribu per kg. Sudah setengah bulan," pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement