Khofifah-Emil Sambangi PPP, Lapor Hasil Pilgub Jawa Timur

Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyampaikan selamat atas kemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jul 2018, 12:42 WIB
Pasangan Cagub dan Cawagub Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak menyambangi PPP. (Merdeka.com/ Ahda Bayhaqi)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambangi kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat. Kedatangannya dalam rangka kemenangan Pilkada Jawa Timur 2018 karena PPP merupakan salah satu partai pengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Ditemani calon gubernur Emil Dardak, Khofifah bertemu dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Dalam pertemuan ini, hadir pula Sekjen PPP Arsul Sani dan Wasekjen Achmad Baidowi, dan beberapa pengurus pusat lainnya.

Khofifah menuturkan, kedatangannya bersama Emil Dardak ini untuk melaporkan dinamika Pilgub Jawa Timur. Dia melaporkan hasil rekapitulasi KPU yang telah memenangkan dirinya dan Emil Dardak. Serta pihak lawan yang belum mau menyetujui hasil pleno KPUD Jatim.

"Silaturahmi kali ini saya ingin menyampaikan progres report yang sudah terpublish bahwa proses penghitungan tanggal 7 yang lalu sudah selelsai. Sudah diimumkan kami unggul 7, 11 persen," kata dia.

Ketua Umum PPP Romahurmuziy pun menyampaikan selamat atas kemenangan pasangan tersebut melawan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jatim 2018.

"Selamat atas keberhasilan Mbak Khofifah dan Mas Emil terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur," kata Romahurmuziy di DPP PPP, Senin (9/7/2018).

Pria yang kerap disapa Romi ini mengatakan, mereka telah konsisten mendukung Khofifah sejak 2008. Ketika itu Khofifah berdampingan dengan Mudjiono, kalah dari pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf. Tercatat pula Khofifah telah mengikuti tiga kali Pilgub Jatim.

 

 

 


Hormati Sikap Politik Lawan

Cagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tiga kanan) berbincang dengan Ketum PPP Romahurmuziy (dua kiri) di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (9/7). Acara ini dalam rangka silaturahmi. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Romi mengatakan, dia tetap menghormati sikap politik lawannya di Pilkada Jatim yang belum bersedia menandatangani hasil rekapitulasi KPU Jawa Timur karena menduga ada kecurangan. Dia mempersilakan untuk melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

"Kita mengikuti persis KPUD Jatim ada parpol yang mau belum mau tandatangani sebagai saksi kita hormati sebagai sikap parpol, kita tahu persis angka terpaut 7,11 persen," kata dia.

Kemenangan Khofifah ini dinilai Romi sebagai nilai tambah untuk Pemilu 2019. Apalagi Khofifah juga menyampaikan dukungan kepada Joko Widodo. 

"Menitipkan agenda-agenda pileg dan pilpres supaya berjalan lancar, aman di Jatim. Mengentaskan kemiskinan di jatim. Kami PPP siap bersinergi unutuk kemaslahatan rakyat Jatim," kata Romi.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya