Liputan6SCTV, Wajo - Sudah sepekan banjir dengan ketinggian hingga 3 meter yang merendam puluhan desa di Kabupaten Wajo belum juga surut. Tim Basarnas tingkatkan pantauan di lokasi seiring naiknya status banjir bandang Wajo menjadi transisi darurat bencana.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (9/7/2018), dengan menggunakan perahu karet, Tim Basarnas Pos Bone kembali memantau permukiman warga yang terendam banjir bandang di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Memasuki hari ketujuh, puluhan desa masih terendam banjir dengan ketinggian hingga tiga meter.
Advertisement
Tim gabungan meningkatkan frekuensi pantauan menjadi tiga kali sehari pasca dinaikan status banjir bandang Wajo, dari status tanggap darurat menjadi status transisi darurat bencana. Pantauan dilakukan untuk memeriksa ketinggian banjir dan kondisi kesehatan warga.
Pekan lalu, banjir bandang melanda Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Permukiman warga di tujuh kelurahan terendam banjir dengan ketinggian 2 - 3 meter. Hingga kini, sebagian besar warga terpaksa mengungsi namun tidak sedikit warga yang memilih bertahan di rumah dan beraktivitas dengan menggunakan alat bantu seperti sampan. (Galuh Garmabrata)