Alibaba Manfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Olah Teks Copywriting

Teknologi ini memakai Deep Learning dan Natural Language Processing untuk mempelajari berbagai contoh tulisan dari situs e-Commerce Alibaba, Tmall, dan Taobao.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jul 2018, 17:30 WIB
Ilustrasi: Alibaba (Sumber: Ubergizmo)

Liputan6.com, Jakarta - Alimama, divisi pemasaran digital Alibaba Group, baru saja memperkenalkan alat olah teks copywriting dengan basis teknologi kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence).

AI Copywiter itu menggunakan teknologi Deep Learning dan Natural Language Processing untuk mempelajari berbagai contoh tulisan dari situs e-Commerce Alibaba, Tmall dan Taobao.

Hal ini memungkinkan perusahaan dan pengiklan untuk mendapatkan berbagai contoh teks pemasaran untuk produk mereka hanya dengan memasukkan tautan dan mengklik tombol 'Produce Smart Copy'.

Berdasarkan pengakuan Alimama, teknologi ini sudah digunakan lebih dari satu juta kali dalam sehari oleh para pedagang dan pemasar di situs-situs Alibaba , seperti Taobao, Tmall, Mei.com (situs spesialis penjual fashion flash sale), dan 1688.com (situs penjualan barang secara grosir berbahasa Mandarin).

Teknologi ini juga sudah berhasil melewati uji Turing, sebuah tes yang menilai apakah sebuah mesin mampu memperlihatkan kecerdasan seperti manusia.

Ia mampu menghasilkan 20.000 contoh teks pemasaran dalam satu detik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya.

Selain jumlah kata, para pengguna juga dapat mengatur gaya penulisan, apakah itu bersifat promosi, fungsional, menyenangkan, puitis, atau menyentuh. Sampai saat ini sudah ada dua merek fashion besar, Esprit dan Dickies, yang menggunakan teknologi ini.


Tak Akan Gantikan Profesi Copywriter

Copywriter

Mulai dari 4 Juli 2018, teknologi ini sudah dapat digunakan untuk membantu kebutuhan copywriting para pedagang.

Selain itu, teknologi ini juga akan meningkatkan efisiensi kerja para copywriter alih-alih menggantikan fungsi mereka. Sebab, mereka dapat memilih teks pemasaran yang terbaik dari berbagai opsi yang diberikan oleh AI Copywriter.

Efisiensi ini menjadi penting karena copywriting adalah pekerjaan yang memerlukan berbagai revisi. Satu produk mungkin membutuhkan hingga 10 versi teks pemasaran untuk format iklan yang berbeda, seperti poster, spanduk situs, halaman penjelasan produk, dan halaman program khusus lainnya.

"Semua konten yang dihasilkan oleh AI Copywriter adalah hasil dari penerapan model deep learning yang mengacu pada berbagai konten berkualitas yang dibuat oleh manusia. Kreativitas manusia menjadi landasan bagi teknologi ini karena mesin tidak akan mampu menggantikan kreativitas seseorang," ucap Christina Lu, General Manager Alimama Marketing, dalam keterangan persnya, Senin (9/7/2018).


Memperkaya Pekerjaan Kreatif

Copywriter

"Penggunaan kecerdasan buatan untuk pemasaran memungkinkan manusia untuk mencurahkan lebih banyak energi untuk memperkaya pekerjaan kreatif," ucapnya.

Ditambahkan Shaozhang Ding, Head of e-Commerce Esprit Asia Pasifik, dengan penggabungan berbagai data yang dimiliki dan teknologi kecerdasan buatan, AI Copywriter mampu mengurangi beban kerja yang berulang dan membosankan.

AI Copywriter adalah teknologi terbaru dari Alimama yang telah dikembangkan untuk membantu usaha kecil dan menengah pada platform e-Commerce Alibaba, termasuk alat mendesain spanduk pintar yang diluncurkan pada bulan April.

Alat ini dapat mengubah ukuran dan format spanduk situs promosi semudah menggeser tetikus dan menarik ujung gambar hingga dimensinya sesuai dengan yang diinginkan.

Setelah itu, sistem akan mengatur proporsi gambar dan tulisan agar sesuai dengan format baru secara otomatis. Dengan ide yang sama, Alibaba juga meluncurkan teknologi penyelia video yang juga didukung teknologi kecerdasan buatan.

Teknologi ini memungkinkan para pedagang untuk memproduksi video promosi berdurasi 20 detik dalam waktu kurang dari satu menit yang dapat diunggah ke situs Taobao.

Reporter: Fauzan Jamaludin

Sumber: Merdeka.com

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya