Dukung Talenta Seni Tanah Air, Museum MACAN Gelar Sederet Workshop

Rangkaian workshop hasta karya dan fotografi ini akan diselenggarakan mulai dari 9 Juli – 31 Agustus 2018.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 09 Jul 2018, 17:15 WIB
Foto: Ahmad Ibo/ Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta Demi merayakan kesenian dan mendukung perkembangan talenta seni tanah air, Minute Maid Pulpy bersama museum MACAN akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan menarik berupa workshop di Museum MACAN. Rangkaian workshop hasta karya dan fotografi ini akan diselenggarakan mulai dari 9 Juli – 31 Agustus 2018.

Monika Puspitasari, Senior Manager Minute Maid saat jumpa pers di Museum MACAN, Senin (9/7/2018) mengatakan, Indonesia punya banyak talenta seni lokal yang perlu diberi wadah agar dapat terus berkembang.

“Museum MACAN sejalan dengan kami, visi dan misi kami terus mendukung seniman lokal. Kami lihat banyak talenta seni lokal yang berkembang di Indonesia. Kami mendukung mereka dalam memberdayakan kreativitas mereka sebagai bentuk mengembalikan semangat kebaikan lewat seni,” ungkap Monika.

 


Sederet Nama Besar

Suasana pameran bertajuk "Seni Berubah, Dunia Berubah, Menjelajah Koleksi Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara" karya Yayoi Kusama di Museum Macan, Jakarta, Senin (7/5). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Workshop sendiri akan diisi oleh sederet nama besar di industri seni kreatif tanah air, mulai dari Dita Alangkara, salah satu pendiri komunitas fotografi What’s Next Project dan pendiri komunitas @1000kata, Martha Puri, sosok kreatif di balik @idekuhandmade, Puty Puar, seorang ilustrator dan blogger, dan Nike Prima, anak muda kreatif di bidang desain interior.

Sesi workshop ini akan berlangsung 1 kelas di hari biasa, dan 1 kelas di akhir pekan selama satu minggu sekali. Bagi yang tertarik ikut serta dalam beragam rangkaian acara seru ini, Anda hanya perlu membeli produk Minute Maid Pulpy 4 case senilai Rp 260.000 di booth yang ada di Museum MACAN. Pembelian ini sudah termasuk tiket masuk Museum MACAN dan tote bag berisi kanvas.

Dita Alangkara, salah satu pengisi workshop mengatakan, dirinya sangat senang bisa ikut bergabung dalam dan berbagi ilmu dalam kelas workshop ini.

“Saya sudah gak sabar ingin berbagi ilmu dan inspirasi dengan sesama penikmat seni yang hadir di Museum MACAN,” ungkap Dita.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya