Liputan6.com, Istanbul - Adalah hal biasa bila bos jalan-jalan ke luar negeri. Yang luar biasa adalah ketika sang bos ikut mengajak dan membayar akomodasi liburan pegawainya ke luar negara.
Teladan mulia itu dilakukan oleh pebisnis India. Ia mengajak 3.500 pegawai untuk plesiran di kota tempat berdirinya Hagia Sophia.
Baca Juga
Advertisement
Sang miliarder, yang tak mau namanya disebutkan, mengeluarkan dana sebesar USD 10 juta demi perjalanan ini. Hadiah liburan ini diorganisir oleh Firus Baglikaya, pemimpin dari Turkey Travel Agencies Union (TURSAB), dan Murtaza Kalender, pemimpin Travel Shop Turkey, demikian lansiran Hurriyet Daily News.
Perjalanan ini didukung pula oleh serta pejabat dari Kementerian Budaya dan Pariwisata Turki. Total liburan adalah selama satu minggu.
Rencananya, para pegawai akan mengunjungi Istana Topkapi yang memiliki arsitektur bergaya Utsmaniyah yang dipadukan gaya Baroque Eropa, lalu Hagia Sophia, dan juga perjalanan di atas kapal yacht di selat Bosphorus.
Apakah liburan tersebut hanya sekadar jalan-jalan? Tentu tidak. Akan disediakan pula uang saku bagi para pegawainya. Para pegawai tersebut juga akan diinapkan di hotel-hotel di Istanbul, dan beberapa di antaranya adalah hotel mewah.
Identitas Misterius
Siapakah sosok bos dermawan tersebut? Sayangnya, ia tak mau membocorkan identitasnya. Yang jelas, menurut laporan, ia pernah masuk daftar orang-orang terkaya versi majalah Forbes.
Sangking kayanya, hotel-hotel Istanbul yang disewanya diinapkan sampai tutup demi mengakomodasi para pegawai.
Pegawai yang diundang juga tak hanya dari India, tetapi termasuk 350 eksekutif dari 20 negara di berbagai penjuru dunia.
Disebutkan, miliarder itu memiliki kekayaan lebih dari USD 20 miliar. Untuk perjalan ke Istanbul, ia mengeluarkan USD 10 juta. Konon, sang bos juga pernah masuk ke daftar orang-orang kaya versi majalah Forbes.
Advertisement