Gempa 5,1 SR Terjadi di Kedalaman Menengah Danau Toba

Masyarakat diminta tetap tenang karena gempa Danau Toba ini tidak berdampak merusak di permukaan.

oleh Muhammad Ali diperbarui 09 Jul 2018, 16:43 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa 5,1 SR terjadi pada kedalaman menengah di bawah Danau Toba, Sumatera Utara. Kejadian tersebut berlangsung pada Senin (9/7/2018), pukul 12.40 WIB.

"Hasil analisis update BMKG menunjukkan gempa ini memiliki kekuatan 5,1 SR," ucap Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono kepada Liputan6.com, Jakarta.

Dia menjelaskan, episenter gempa terletak pada koordinat 2,39 LU dan 99,08 BT, tepatnya di Danau Toba pada jarak 12 km arah utara Kota Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, pada kedalaman 156 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia," jelas Daryono.

Deformasi batuan yang memicu gempa ini terjadi pada lajur penunjaman lempeng yang sudah menukik di zona Benioff.

 


Tak Merusak

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dibangkitkan oleh penyesaran dengan mekanisme pergerakan kombinasi turun dan mendatar (oblique normal).

"Dalam peristiwa gempa dengan kedalaman menengah ini guncangan gempa tidak dirasakan karena hiposenternya yang cukup dalam di bawah Danau Toba," ucap dia.

Untuk itu, Daryono meminta masyarakat Toba dan sekitarnya agar tetap tenang karena gempa ini tidak berdampak merusak di permukaan.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya