Liputan6.com, Bangkok - Sebanyak empat bocah yang terjebak di gua terlarang Thailand telah berhasil dikeluarkan dengan selamat pada Minggu, 8 Juli 2018. Mereka keluar beberapa saat setelah matahari terbenam.
Empat orang anak yang selamat, telah dibimbing keluar oleh para penyelam melalui lorong-lorong gelap hingga mulut jaringan Gua Tham Luang. Butuh waktu hingga sekitar dua jam untuk mengeluarkan mereka.
Dikutip dari Asia One pada Senin (9/7/2018), tim penyelamat memanfaatkan jeda hujan untuk melaksanakan misi penyelamatan lebih awal dari yang direncanakan.
Baca Juga
Advertisement
Otoritas Thailand juga menyebut bahwa fase pertama operasi penyelamatan itu berhasil dilakukan lebih cepat dari perkiraan.
Kendati demikian, misi penyelamatan ditunda selama semalam untuk mengganti tanki udara. Keesokan harinya, barulah penyelam memulai kembali operasi berisiko tinggi, untuk mengeluarkan delapan bocah laki-laki yang tersisa bersama pelatih sepak bola mereka.
Sebelumnya, anggota tim sepak bola remaja Thailand yang terdampar di gua bersama sang pelatihnya sempat mengirimkan surat kepada orangtua mereka.
Dalam pesan yang dirilis SEAL di Facebook, tim sepak bola "Wild Boar" menulis bahwa mereka dalam kondisi baik. Selain itu, para remaja itu juga menuliskan keinginan mereka setelah berhasil keluar dari gua.
Adapun si pelatih turut serta menulis pesan permintaan maaf.
Simak video pilihan berikut:
Jangan Khawatir, Saya Baik-Baik Saja
Seperti dilansir dari laman AsiaOne, berikut 13 pesan yang ditulis masing-masing anak pada orangtua mereka:
1. Chanin Wibulrungruang (Tun)
Ayah dan Ibu, jangan khawatir. Saya baik-baik saja. Tolong beri tahu Kak Yod untuk mengajak saya ke restoran ayam goreng jika saya keluar dari sini. Saya cinta kalian.
2. Ekkapol Chanthawong (Pelatih Ake)
Untuk orangtua dari semua anak: Anak-anak dalam kondisi baik. Ada staf yang merawat mereka di sini. Saya berjanji untuk merawat mereka sebaik mungkin. Aku ingin mengucapkan terima kasih atas semua dukungan moral. Dan ingin meminta maaf kepada semua orangtua.
Untuk bibi dan nenekku: aku baik-baik saja. Jangan terlalu mengkhawatirkanku. Mohon jaga diri baik-baik. Bibi, tolong beritahu nenek untuk menyiapkan jus sayuran dan kulit babi goreng untukku.
Aku akan memakannya ketika keluar. Aku sayang kalian semua.
3. Sompong Jaiwong (Pong)
Untuk ayah dan ibu. Jangan khawatir kami semua aman sekarang. Aku sayang kalian semua.
4. Pipat Photi (Nik)
Aku cinta ayah dan ibu. Aku juga mencintai saudara-saudara saya. Ketika keluar, tolong bawa aku ke toko babi pan (shabu).
5. Mongkol Boonpiam (Mark)
Ibu, apakah Anda baik-baik saja di rumah? Kabarku baik. Tolong beri tahu guruku bahwa aku menyayanginya. Aku pun menyayangimu, bu.
6. Phanumart Saengdee (Mik)
Jangan mengkhawatirkanku. Aku merindukan kalian semua, kakek, bibi, ibu, ayah dan saudara-saudaraku. Aku senang di dalam sini. SEAL merawatku dengan baik. Aku menyayangi kalian semua.
Advertisement
Jangan Lupa Pesta Ulang Tahunku...
7. Ekkarat Wongsukchan (Bew)
Ayah dan ibu jangan mengkhawatirkanku. Aku akan pergi selama dua minggu. Nanti akan membantu ibu ketika sudah pulang. Aku akan secepatnya keluar dari sini.
8. Pornchai Khamluang (Tee)
Jangan mengkhawatirkanku. Aku harap Anda semua, ayah, ibu, dan saudara kandung senang dan bahagia.
9. Duangphet Promthep (Tom)
Aku baik-baik saja. Tapi udara di sini sangat dingin. Jangan khawatir dan jangan lupakan pesta ulang tahunku.
10. Adul Sam-on (Adul)
Jangan mengkhawatirkan kami sekarang. Aku rindu kalian. Aku ingin pulang sesegera mungkin.
11. Pirapat Sompiangchai (Knight)
Aku mencintaimu, ayah dan ibu. Jangan mengkhawatirkanku. Aku sayang kalian semua.
12. Natthawut Thakhamsai (Toel)
Aku merindukanmu ayah dan ibu. Aku sayang kalian semua. Jangan mengkhawatirkan. Aku dapat menjaga diri sendiiri.
13. Prachak Sutham (Note)
Aku dalam kondisi aman dan baik-baik saja. Jangan khawatir. Aku menyayangimu ayah dan ibu.
Baca Juga