IHSG Bakal Perkasa, Cermati Saham Pilihan Berikut

HSG akan berada pada rentan pergerakan di 5.720-5.854.

oleh Bawono Yadika diperbarui 10 Jul 2018, 06:21 WIB
Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham hari ini, Selasa (10/7/2018). IHSG berpotensi menguat di kisaran 5.680-5.878.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan lanjutkan penguatan. "Berpeluang lanjutkan penguatan, IHSG akan berada pada rentan pergerakan di 5.720-5.854," tuturnya dalam keterangan tertulis, Selasa.

Meski nilai rupiah hari ini terpantau naik, kata Lanjar, Investor asing masih tercatat net sell Rp 485,03 miliar dengan komposisi net buy pada pasar reguler Rp 75,76 miliar dengan net sell pada pasar negosiasi Rp 560,79 miliar.

Senada, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji meramalkan IHSG berpeluang menguat. Nafan mengatakan IHSG berpotensi menguat di kisaran 5.680-5.878.

Sementara itu, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya memprediksi IHSG bakal terkonsolidasi hari ini. IHSG berada pada range 5.619 hingga 5.921.

 


Saham Pilihan

Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Untuk saham yang disarankan, Lanjar merekomendasikan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI).

Kemudian Nafan Aji yang memilih saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), serta PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Sedangkan William mencermati saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan juga PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya