Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 40 unit kapal pencari ikan terbakar hebat di Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan. Sudah 28 jam kebakaran kapal, api belum bisa dipadamkan.
Kebakaran kapal ikan ini dimulai sejak pukul 02.00 Wita pada Senin, 9 Juli 2018 kemarin. Sampai Selasa, 10 Juli 2018, pukul 07.15 Wita, masih terlihat api sekitar 8 - 10 kapal ikan.
Advertisement
Saat ini, terlihat satu unit mobil pemadam kebakaran dan beberapa petugas, masih berjibaku memadamkan si jago merah yang melahap habis kapal ikan di Pelabuhan dermaga barat Benoa ini.
Salah satu petugas menjelaskan, betapa sulitnya memadamkan api di kapal ikan tersebut. Kendalanya adalah kencangnya angin dan pemadam juga sulit menjangkau kapal yang berada di tengah laut Pelabuhan Benoa.
"Karena angin yang keras dan jangkuan juga jauh jadi air tidak sampai," ucap salah satu petugas, Selasa (10/7/2018) pagi.
Rugi hingga Ratusan Miliar
Namun, saat ini petugas pemadam masih berjibaku untuk memadamkan api di kapal ikan yang berbahan kayu dan fiber glass tersebut. Dari pantuan di lapangan, asap masih masih menyelimuti dermaga barat Pelabuh Benoa.
Selain itu, dalam kebakaran hebat ini diperkirakan kerugian mencapai ratusan miliar. Itu karena harga satu unit kapal ikan tersebut diperkirakan mencapai Rp 3 sampai Rp 4 miliar.
Reporter : Moh. Kadafi
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video di bawah ini:
Advertisement