Liputan6.com, Palembang - Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan (RD), meminta kepada masyarakat untuk tidak mengaitkan rumor keterlambatan gaji para pemain dengan kekalahan presiden klub, Dodi Reza Alex Noerdin di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan (Sumsel).
Dodi Reza bersama pasangannya, Giri Ramanda Kiemas kalah dari pasangan Herman Daru-Mawardi pada Pilgub Sumsel berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel.
Baca Juga
Advertisement
Rumor berembus dalam dua bulan belakangan bahwa manajemen Sriwijaya FC telah menunggak gaji para pemainnya.
"Saya harap teman-teman media membantu kita agar kita tidak terjebak di dalam isu dan kemudian pemain bingung dalam kondisi ini. Dan saya yakin sepakbola tetap akan mendapatkan porsi tersendiri di antara di luar kepentingan politik," ujar RD.
Ada dugaan penyebab begitu jor-jorannya Sriwijaya FC di kompetisi yang disiarkan langsung dan eksklusif di Indosiar ini karena Sumsel sedang memasuki tahun politik. Mengingat status Dodi Reza sebagai presiden klub saat bersaing di Pilgub Sumsel.
Jauhkan dari Politik
RD tidak ingin hasil Pilgub Sumsel memperburuk kondisi timnya yang tengah diguncang kabar miring. Pria berusia 51 tahun ini percaya pemainnya bakal tetap profesional.
"Tapi di luar itu, memang ada yang mempolitisasi sepak bola, Tapi selamanya, sepak bola akan tetap berdiri lurus, tegak, tidak masuk terlalu jauh," imbuh RD.
"Saya berharap apapun hasil dari pemilihan umum ini untuk kebaikan masyrakat sumsel. Saya berharap pemain tetap tenang karena mereka memiliki kontrak kerja. Karena di situlah pertanggung jawaban kepada kontrak ditandatangani."
"Penting kita fokus dan tidak mempedulikan isu yg terjadi. Kita hanya menanggapi isu itu dengan motivasi untuk ke depannya lebih baik lagi," tutur RD.
Advertisement
Jadwal Sriwijaya FC
Selasa, 10 Juli 2018
Sriwijaya FC Vs Persija Jakarta
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini