Buka Sarasehan Wantannas, Wiranto Menyanyi Maluku Tanah Pusaka

Wiranto berharap warga Maluku terus menjaga kerukunan sebagai modalitas persatuan bangsa.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 10 Jul 2018, 10:22 WIB
Menko Wiranto membuka Seminar Sarasehan Nasional Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas). (Liputan6.com/ Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto membuka acara Seminar Sarasehan Nasional Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas). Dalam kesempatan itu, Wiranto sempat menyanyikan lagu 'Maluku Tanah Pusaka'.

Saresehan itu mengusung Tema "Merawat Perdamaian, Belajar dari Resolusi Konflik dan Damai di Maluku dan Maluku Utara untuk Indonesia yang Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur" .

"Dari ujung Halmahera, sampai tenggara jauh kita semua bersaudara," demikian penggalan lagu yang dinyanyikan Wiranto di hadapan peserta seminar, di Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018)

Wiranto menyebut pesan lagu itu untuk menjaga perdamaian Maluku. Politikus Partai Hanura itu berharap warga Maluku terus menjaga kerukunan sebagai modalitas persatuan bangsa.

"Dalam rangka mendapatkan cita-cita nasional adalah syaratnya bersatu, kita bisa berdaulat, mandiri. Dengan mandiri kita bisa jadi masyarakat yang adil dan makmur bukan dengan konflik," ucap Wiranto.


Perdamaian Jelang Pemilu 2019

Dia berharap perdamaian di Maluku terus terwujud, terlebih menjelang Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019.

Menurut Wiranto, seminar ini dijadikan ajang untuk semakin memperkuat kerukunan antar masyarakat, tak hanya di Maluku namun seluruh masyarakat Indonesia.

"Apalagi sebentar lagi ada pileg dan pilpres, jujur kita perlu berdialog, objeknya agar masyarakat agar kita antar politik mencari pemimpin masyarakat, jangan sampai salah pengelola akan menjadi konflik," terang Wiranto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya