Picu Kanker hingga Hilangkan Nutrisi, 4 Mitos Bahaya Microwave yang Ternyata Salah

Pengunaan microwave kerap dikaitkan dengan mitos yang sangat membahayakan. Banyak orang menilai jika alat ini dapat membunuh lewat makanan yang dipanaskan. Benarkah?

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 10 Jul 2018, 18:20 WIB
Ilustrasi Microwave (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Microwave merupakan alat masak yang banyak menjadi andalan di dapur. Tak hanya untuk menghangatkan makanan, alat ini juga bisa untuk memasak makanan baru.

Namun, pengunaan microwave kerap dikaitkan dengan mitos yang sangat membahayakan. Banyak orang menilai jika alat ini dapat membunuh lewat makanan yang dipanaskan.

Padahal, hal itu tidak semuanya benar. Alat ini sejatinya justru dapat mempermudah pekerjaan rumah tangga Anda.

Seperti dikutip dari laman Cnet.com, Selasa (10/7/2018), berikut 4 mitos seputar microwave yang harus Anda buang jauh-jauh:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Gelombang Mikro Sebabkan Kanker?

Ilustrasi microwave (foto: istockphoto)

Mitos yang kerap beredar menyebut bahwa microwave dapat menyebabkan kanker. Hal itu membuat banyak orang takut untuk menggunakan alat dapur tersebut.

Setelah diteliti, radiasi RF yang dihasilkan oleh microwave lebih terkonsentrasi dan sangat aman untuk makanan yang sedang dihangatkan. Benda itu ternyata tak menghasilkan sinar-x atau sinar gamma -- radiasi energi tinggi --yang membahayakan tubuh.

Sinar-x atau sinar gamma memiliki energi yang cukup untuk menghilangkan elektron dari atom atau molekul dalam tubuh sehingga merusak DNA dalam sel yang akhirnya dapat mengakibatkan kanker.


2. Makanan dari Microwave Mengandung Radioaktif?

Penasaran mengapa harga menu makanan berikut dari mulai pizza hingga taco begitu fantastis? (Foto: Ilustrasi pizza - istockphoto)

Mitos lain seputar microwave adalah adanya kandungan radioaktif dari dalam makanan yang dihangatkan. Banyak yang mengatakan bahwa zat kimia pada piring akan masuk dalam makanan apabila sedang dipanaskan.

Faktanya, gelombang mikro tidak bersifat radioaktif, mereka hanya bersifat elektromagnetik.

Gelombang mikro menembus makanan dan menyebabkan molekul air, sementara molekul asimetris elektrik lainnya berosilasi sehingga dapat menghangatkan makanan.


3. Microwave Menghancurkan Nutrisi dalam Makanan?

Ilustrasi ayam goreng (iStockphoto)

Banyak sumber fiktif menyebut, microwave dapat menghancurkan nutrisi yang terkandung dalam makanan.

Memasak makanan dalam air atau dengabn cairan lain sebenarnya dapat membuat nutrisi keluar dari makanan, meski itu tak banyak. Sama halnya dengan memanaskan makanan di microwave. Meski hilang, tapi itu tidaklah banyak, apalagi menghancurkan.


4. Air yang Dimasak dengan Microwave Mengubah DNA dan Membunuh Tanaman?

Ilustrasi daging babi (iStockphoto)

Sosial media sempat dihebohkan dengan percobaan yang dilakukan oleh seorang gadis yang masih duduk di bangku sekolah.

Percobaan ini konon membuktikan bahwa air yang dipanaskan lewat microwave dapat membunuh tanaman.

Namun apakah benar microwave mengubah DNA dan membunuh tanaman? Jawabannya tidak.

Air sejatinya tidak memiliki DNA, hanya memiliki molekul dan itupun tidak akan mengubah struktur molekul meski sudah dipanaskan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya