Liputan6.com, Jakarta - Eza Gionino memutuskan kabur dari rumahnya, setelah sang bunda, Ruch Gaya, tak merestui pernikahannya dengan sang kekasih, Meiza Aulia Coritha (Eca).
Ruch Gaya mengungkapkan, Eza Gionino memutuskan angkat kaki dari rumah semenjak Ramadan, tepatnya pada 14 Mei 2018. Hingga Hari Raya Idul Fitri, Eza Gionino tidak pulang sekadar untuk bermaaf-maafan dengan ibunya.
Menurut Ruch Gaya, Eza Gionino adalah anak durhaka. Sebab, ia lebih mementingkan kekasihnya, ketimbang ibunya sendiri.
"Jadi, saya bilang itu anak durhaka, karena lebih berat ke Eca daripada mamanya," ujar Ruch Gaya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (10/7/2018).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Ruch Gaya, Eza Gionino seperti kacang lupa akan kulitnya. Ia lupa kalau selama ini orang yang berjuang membuat dirinya terkenal adalah mamanya. Perjuangan Ruch menemani Eza kala menjajal peruntungannya sebagai selebritas sangat tidak dihargai.
"Yang jadikan dia bisa jadi artis siapa. Mama antar ke Aneka, dia dikarantina kita selalu antar makan. Kita sampai makan nasi basi," kata Ruch Gaya.
Sakit Hati
Ruch Gaya sangat sakit hati dengan sikap Eza Gionino. Pasalnya, mantan kekasih Ardina Rasty itu rela meninggalkan ibunya demi seorang wanita yang tak direstuinya.
"Sudah terlalu dalam bikin sakit hati. Sakit banget," kata Ruch Gaya.
Advertisement
Tak Merestui
Saking kesalnya, Ruch takkan pernah merestui pernikahan Eza Gionino dengan Eca, bahkan hingga ia meregang nyawa sekali pun.
"Lebaran Eza SMS. 'Mama di mana? Minal aidin maafin kesalahan Eza. Tolong mama bukakan hati sedikit buat eza sama eca.' saya bales, 'Sampai mati pun mama tidak mau merestui hubungan kamu dengan perempuan bernama Eca, kalau kamu tetap sama dia. Mama mati, jangan lihat jenazah mama'," tegas Ruch Gaya.