Liputan6.com, Jakarta - Persib Bandung meminta suporter fanatiknya atau Bobotoh terus melanjutkan sikap positifnya di dalam stadion. Bukan hanya tertib saat memberikan dukungan pada tim kesayangannya, tapi mereka juga berlaku santun ketika meninggalkan stadion.
Seperti yang ditunjukkan ribuan Bobotoh usai pertandingan Persib melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), beberapa waktu lalu. Selesai pertandingan mereka membersihkan sampah, kemudian membuangnya ke trash bag yang telah disediakan panpel Persib.
Baca Juga
Advertisement
Direktur PT PBB (Persib Bandung Bermartabat) Teddy Tjahjono, berharap kampanye kebersihan ini bisa berjalan terus. Sehingga bisa memberikan budaya baru bagi Bobotoh.
"Kami fasilitasi kampanye kebersihan ini dengan menyediakan trashbag di stadion," kata Teddy.
"Kami mengajak bobotoh untuk berpartisipasi dalam kampanye bersih ini baik di pertandingan kandang maupun tandang," kata petinggi Persib ini.
Terinspirasi Suporter Jepang
Teddy mengakui, setelah melihat suporter Jepang di Piala Dunia, pihaknya terinspirasi untuk memulai kampanye kebersihan di stadion. "Kami mulai kampanye kebersihan ini mulai pertandingan Persib vs PSIS dengan slogan #BobotohBebersih.
Advertisement
Piala Dunia
Seperti diketahui, sikap positif ditunjukkan suporter Jepang ketika timnya takluk dari Belgia di Rostov Arena, Selasa, 3 Juli 2018. Jepang harus melupakan mimpi menggenggam tropi Piala Dunia 2018.
Meski demikian, para suporter Jepang masih tetap tinggal di tribun penonton usai pertandingan berakhir. Mereka memunguti sampah dan menempatkannya ke kantong plastik besar yang dibawa. Bersih-bersih tetap jalan, meskipun sambil menangis.