Angkutan kota (angkot) terparkir di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (10/7). Pemprov DKI Jakarta menargetkan seluruh operator angkot sudah bergabung dengan program OK Otrip pada akhir Juli 2018. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Angkutan kota (angkot) terparkir di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (10/7). Pemprov DKI Jakarta terus berusaha agar target 30 trayek dan 2.687 kendaraan dapat bergabung dalam OK Otrip. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Angkutan kota (angkot) terparkir di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (10/7). Hingga saat ini baru dua operator angkot yang bergabung dengan program OK Otrip. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Angkutan kota (angkot) terparkir di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (10/7). Dua operator angkot yang sudah bergabung dengan program OK Otrip adalah Budi Luhur dan KWK. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Angkot terparkir bersebelahan dengan mobil OK Otrip saat mangkal di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (10/7). Pemprov DKI menargetkan seluruh operator angkot bergabung dengan program OK Otrip pada akhir Juli 2018. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Angkot terparkir bersebelahan dengan mobil OK Otrip saat mangkal di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (10/7). Hingga saat ini baru dua operator angkot yang bergabung dengan program OK Otrip. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)