Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memamerkan keberhasilan program Promoter di hadapan Presiden Jokowi. Hal itu ia sampaikan saat Jokowi menghadiri upacara tasyakuran HUT Ke-72 Bhayangkara.
Promoter merupakan program yang diusung Tito saat maju menjadi Kapolri. Namanya akronim dari Profesional, Modern, dan Terpercaya.
Advertisement
Program ini, menurut Tito, mampu mendongkrak kepercayaan publik kepada Polri.
"Selama dua tahun implementasi program Promoter telah menunjukkan hasil yang baik. Public trust terhadap institusi Polri terus meningkat," ujar Tito dalam sambutannya, Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Ia menuturkan, program Promoter difokuskan pada tiga kebijakan utama yang sederhana yaitu peningkatan kinerja, perbaikan kultur, dan manajemen media. Peningkatan kinerja diwujudkan melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, profesionalisme dalam penegakan hukum, dan pemeliharaan Kamtibmas secara optimal.
Tekan Budaya Koruptif
Sedangkan perbaikan kultur diwujudkan dengan menekan budaya koruptif, menghilangkan arogansi kekuasaan, dan menekan kekerasan eksesif.
Lalu, manajemen media dilaksanakan pada media konvensional dan media sosial dengan mengangkat prestasi-prestasi Polri dan menetralisir berita negatif, termasuk hoaks.
"Polri yang pada tahun 2016 termasuk dalam tiga institusi paling tidak dipercaya publik, kini berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga, telah berada pada 3 besar lembaga dengan kepercayaan publik terbaik," ucap Tito.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement