Bernuansa Broadway, Drama Tari Batu Menangis Serap Budaya Kalimantan

Drama musikal bertajuk Drama Tari Batu Menangis, memiliki pengaruh Broadway.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 11 Jul 2018, 13:20 WIB
Drama Tari Batu Menangis. (Bakti Budaya Djarum Foundation)

Liputan6.com, Jakarta - Seni akting Tanah Air baru saja mencuri perhatian publik. Sebuah drama musikal bertajuk Drama Tari Batu Menangis, telah digelar di hadapan pecinta seni panggung di India dan Filipina.

Rosmala yang mewakili tim drama tari persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation itu, meyakinkan bahwa pihaknya telah berlatih secara sungguh-sungguh demi memaksimalkan drama Drama Tari Batu Menangis.

"Kami mau ke Filipina Agustus, India Desember mendatang. Ya bukan hal mudah juga. Intinya kami sudah prepare, latihan juga semaksimal mungkin," ucap koreografer jebolan sekolah tari International Student Visa Program di Broadway Dance Center New York, Amerika Serikat, dalam kesempatan bersama para pewarta.

Rosmala sempat mengungkapkan harapannya agar anak murid yang tergabung dalam timnya itu bisa memberikan penampilan terbaik mereka. Pasalnya, panggung drama ini menjadi jembatan bagi dirinya dan anak-anak didiknya sebelum membawa nama baik Indonesia.


Inspirasi Broadway

Drama Tari Batu Menangis. (Bakti Budaya Djarum Foundation)

"Ini inspirasi dari broadway juga," ujarnya.

Rosmala turut menceritakan bahwa Drama Tari Batu Menangis mengambil unsur serta budaya Kalimantan.

"Ada kontemporer, tradisional dan lebih ke nuansa musik," jelasnya tanpa bertele-tele.


Sempat Digelar

Drama Tari Batu Menangis. (Bakti Budaya Djarum Foundation)

Drama Tari Batu Menangis digelar di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki pada Minggu (8/7/2018) lalu.

Kala itu, drama tari tersebut digelar sebanyak dua kali, yakni pada sore hari pukul 16.00 WIB dan pada malam hari pukul 19.30 WIB.

Drama Tari Batu Menangis. (Bakti Budaya Djarum Foundation)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya