Banyak yang Benci, Justru Ini yang Dilakukan Ahok

Banyak orang yang memprotes dan melaporkan Ahok ke polisi pada saat itu, hingga akhirnya hakim menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 11 Jul 2018, 15:42 WIB
Cagub Petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat meninggalkan kediaman Ketua Umum PDI-P. Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta, Rabu (15/2). (Usai mengadakan pertemuan, Ahok langsung menuju Rumah Lembang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Langkah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terjegal pada Pilkada DKI 2017. Dia pun terjerat dalam diduga menistakan agama terkait pidatonya di Kepulauan Seribu yang mengutip sebuah ayat dalam surat di dalam Alquran.

Banyak orang yang memprotes dan melaporkannya ke polisi pada saat itu, hingga akhirnya hakim menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Ahok menerima putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, tanpa banding. Meski, dia dan keluarga meyakini telah difitnah karena tidak pernah berniat menistakan agama.

Kakak angkat Ahok, Nana Riwayatie, mengatakan, pria kelahiran 52 tahun yang lalu itu mengaku tidak berniat membalas pihak-pihak yang memfitnahnya.

"Kita yang gemes, marah. Tapi Ahok sendiri malah menasihati kita, enggak boleh enggak suka sama orang. Kita mesti lebih sayang ke orang yang benci kita," kata Nana ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Termasuk, kata dia, soal pihak-pihak yang mengabarkan Ahok keluar penjara untuk merayakan ulang tahun.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tak Dendam ke Rizieq Shihab

Ahok juga mengaku tidak dendam terhadap Rizieq Shihab. Ahok justru bersyukur ketika polisi menghentikan penyidikan dua kasus yang menjerat pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut. Rizieq Shihab merupakan salah satu orang yang kontra terhadap Ahok pada saat kasus penistaan agama bergulir.

"Dia bilang puji Tuhan, alhamdulillah," ujar Nana.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya