Polisi: Tidak Ada yang Lihat Asal Peluru Nyasar ke Kepala Sopir Truk

Marthen, seorang sopir truk, diduga korban peluru nyasar di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 11 Jul 2018, 15:52 WIB
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Marthen, seorang sopir truk, diduga korban peluru nyasar di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban tewas ketika hendak mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Fatmawati.

Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan pun menyelidiki penyebab kematiannya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, jajarannya sudah meminta keterangan empat orang sebagai saksi peluru nyasar.

"Iya yang jelas kami baru memeriksa 4 saksi, yang pertama itu rekannya, kemudian yang tiga lagi itu orang yang berada di sekitar proyek situ, karena kejadiannya kan di depan proyek pembangunan apartemen," kata Indra Jafar saat dihubungi, Rabu (11/7/2018).

Selain itu, tim Forensik telah mengautopsi jenazah korban. Memang ditemukan proyektil di bagian kepala korban.

"Sudah diautopsi kan, sudah diambil proyektil tersebut," ujar Indra Jafar.

Menurut dia, sejauh ini, tidak ada satu pun saksi yang mengaku tahu dari mana arah proyektil peluru nyasar itu berasal. Diapun akan memanggil saksi lain.

"Tapi sampai sejauh ini, saksi tidak ada yang melihat karena mungkin saat itu kondisi kendaraan terus bergerak. Sehingga kami akan mencari saksi-saksi lain," ucap Indra Jafar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


Terjadi Senin Pagi

Sebelumnya, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Harsono menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Senin, 9 Juli 2018 sekitar pukul 09.30 WIB.

"Lokasinya tepat di sekitar Izzara Pasar Minggu," tutur Harsono saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Menurut dia, korban bersama rekannya sedang mengangkut bangku jok bioskop.

Saat di pertengahan jalan, dia meminta rekannya bergantian menyetir mobil lantaran ingin minum kopi.

"Saksi mendengar suara letusan kecil menyerupai letusan korek gas. Beberapa saat kemudian saksi melihat korban terjatuh ke arah kanan dan tidak lama kemudian saksi melihat pada bagian kepala sebelah kiri mengeluarkan darah," jelas dia.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Diduga dikarenakan peluru nyasar," Harsono menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya