Liputan6.com, Jakarta - Polisi masiih memburu pelaku begal sadis yang menembak mati korbannya di Kota Tangerang. Aksi begal tersebut terjadi sejak sepekan lalu dengan korban seorang wanita.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya bersama tim Inafis Polri telah memeriksa delapan saksi dan bukti petunjuk berupa CCTV dari lokasi tempat kejadian perkara. Pihaknya pun akan menyebar wajah sketsa terduga pelaku begal.
Advertisement
"Hasil pemeriksaan barang bukti dan saksi mendapatkan ciri-ciri pelaku. Langkah selanjutnya kami dengan Inafis Polri akan membuat sketsa wajah dua pelaku dan akan kita sebarkan," ujarnya, Rabu (11/7/2018).
Sementara, terkait ultimatum Kapolri yang mengharuskan segera terungkap dalam satu bulan kasus kriminalitas jalanan, Harry menjelaskan, pihaknya sedang berupaya keras untuk mendapatkan para pelaku.
"Masalahnya sekarang mereka tahu keberadaannya dan mereka pasti akan mengumpat. Sudah (pelaku) loncat dari luar Tangerang. Sudah terindikasi (keberadaan pelaku), tinggal tunggu waktu kapan mereka apesnya," kata Harry.
Dia pun mengimbau para pelaku menyerahkan diri atau akan diberikan tindakan tegas. Seperti yang sudah diperintahkan Kapolri, yang memperbolehkan polisi menindak tegas terukur atau menembak pelaku, jika melawan saat hendak diamankan.
"Prinsipnya kami imbau kepada mereka (pelaku) untuk segera menyerahkan diri, kalau tidak akan lakukan tindakan tegas. Kejadian di Cempaka putih jadi pelajaran bagi mereka," kata Harry.
Diberitakan sebelumnya, dua pelaku begal sadis menembak seorang ibu di pinggir Jalan Rasuna Said, RT 04 RW 01, Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Rabu 4 Juli 2018. Kejadian tersebut dilakukan di depan anak bungsunya yang masih berusia 10 tahun.
Saksikan tayangan video menarik berikut ini: