Sandiaga: Prabowo Sudah Kantongi Nama Cawapres

Sandiaga mengatakan proses seleksi nama bakal calon wakil presiden Prabowo berlangsung transparan.

oleh Ika Defianti diperbarui 12 Jul 2018, 07:17 WIB
Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyebut partai koalisinya bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengantongi beberapa nama bakal calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019.

"Kita enggak kayak toko sebelah (koalisi Jokowi), ada (cawaprenya) tapi enggak mau diumumin. Saya sebutkan nama-nama tersebut ada di kantong Pak Prabowo," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Juli 2018.

Dia menyebut sosok-sosok yang dimaksud, seperti Komando Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung.

Tak hanya itu, dia menyebut sembilan capres dan cawapres dari partai pimpinan Sohibul Iman seperti mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Sandi menyatakan pihaknya tidak menginginkan masyarakat luas menerka-nerka siapa sosok yang akan diusung melawan calon petahana Joko Widodo atau Jokowi.

"(Dari) PAN ada empat nama. Jadi masyarakat juga nggak mereka-reka, kita nothing to hide, kita transparan," ucap Sandiaga Uno.

 


Nama Anies di Pilpres 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan dalam Malam Resepsi HUT ke-491 Kota Jakarta di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/6). Acara tersebut dihadiri oleh para duta besar negara dan sejumlah tokoh. (Liputan6.com/JohanTallo)

Sebelumnya, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap disandingkan dengan beberapa tokoh untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Sebut saja Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies dan Ahmad Heryawan, dan Prabowo Subianto-Anies Baswedan.

Anies mengaku kaget dan enggan berkomentar terkait simulasi sejumlah nama untuk Pilpres 2019. Dia menganalogikan ajakan pilpres dengan panggilan azan.

"Gini. Jangan salat sebelum azan mulai. Belum ada azan kok udah salat," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya