Liputan6.com, London - Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan kunjungan kerja ke Inggris selama dua hari. Ia telah tiba di London pada Kamis, 12 Juli 2018 waktu setempat.
Trump dan delegasi dijadwalkan akan mengadakan pertemuan kehormatan dengan Ratu Elizabeth II dan dialog bilateral tingkat tinggi dengan Perdana Menteri Theresa May. Demikian seperti dikutip dari BBC, Kamis (12/7/2018).
Itu menjadi kunjungan pertama Trump ke Inggris sejak terpilih menjadi presiden. Trump juga menjadi presiden AS ke-12 yang melakukan kunjungan ke Britania Raya untuk bertemu dengan sang Ratu.
Baca Juga
Advertisement
Sejumlah warga Inggris menyambut kedatangan sang presiden AS dengan menggelar demonstrasi, di mana mereka menyuarakan kritik atas sejumlah kebijakan dalam dan luar negeri Trump yang kontroversial.
Komunitas jurnalis di Britania Raya pun menyebut kunjungan itu sebagai 'lawatan kerja presiden AS ke Inggris yang paling kontroversial dalam sejarah kedua negara'.
Sementara itu, Kedutaan AS di London mengatakan, pihaknya menantikan kedatangan Trump "sebagai kesempatan untuk menyoroti vitalitas hubungan khusus" antara Inggris dan AS.
Agenda
Presiden Trump dan Ibu Negara Melania akan melaksanakan makan malam formal di Blenheim Palace, Oxfordshire pada Kamis malam. Makan malam formal itu akan mengundang sejumlah tamu, seperti duta besar AS dan para pebisnis di Inggris.
Keesokan harinya, Donald Trump bersama Theresa May akan menyaksikan parade latihan militer Inggris. Kemudian, keduanya akan bertolak ke kediaman kerja PM May di Chequers, Buckinghamshire untuk melaksanakan dialog bilateral.
Sejumlah media Inggris memprediksi, beberapa isu yang mungkin akan dibahas dalam dialog bilateral itu meliputi: kerja sama politik ekonomi kedua negara, soal NATO, serta geo-politik Eropa dan Rusia.
Pada Jumat siang, Presiden Donald Trump dan Ibu Negara Melania akan bertolak ke Kastil Windsor untuk bertemu dengan Ratu Elizabeth II.
Di akhir, lawatannya, Presiden AS dan Ibu Negara akan pergi ke Skotlandia, di mana keduanya akan menghabiskan akhir pekan di Turnberry golf resort milik Trump.
Simak video pilihan berikut:
Pengamanan Diperketat
Kepolisian Inggris belum mengungkapkan jumlah pasti petugas yang akan dikerahkan untuk pengamanan selama kunjungan kerja Presiden Trump.
Pasukan dari seluruh negeri telah diminta untuk mengirim ribuan petugas untuk membantu pengamanan dan protes yang terjadi jelang kedatangan Trump.
Kementerian Keuangan Inggris telah mengonfirmasi akan mendanai biaya kepolisian hingga 5 juta pound sterling di Skotlandia.
Dewan Kepala Polisi Nasional mengatakan diskusi sedang berlangsung tentang "bagaimana persyaratan sumber daya dari operasi besar-besaran ini akan dipenuhi" tetapi seorang juru bicara mengatakan: "Kami yakin bahwa pasukan akan terus mempertahankan layanan pemolisian lokal."
Demonstrasi Jelang Kedatangan Trump
Puluhan ribu orang diperkirakan akan menggelar aksi protes atas kedatangan Trump di London pada Kamis dan Jumat dan di Glasgow pada hari Sabtu.
Pasukan polisi dari seluruh negeri telah diminta untuk mengirim petugas untuk membantu Kepolisian Metropolitan London, termasuk 400 personel dari Kepolisian West Midlands.
Wali kota London Sadiq Khan telah memberikan izin kepada pengorganisir aksi protes untuk memajang balon karet raksasa yang menggambarkan Trump sebagai bayi di Westminster selama dua jam pada hari kedua kunjungan presiden.
Demonstrasi yang lebih kecil juga diharapkan akan diadakan di Inggris termasuk Devon, Dundee, Edinburgh, Belfast, Norwich, Manchester, Leeds dan Liverpool.
Di sisi lain, sejumlah komunitas pendukung Trump justru menyambut kedatangan sang Presiden AS. Republicans Overseas UK --simpatisan Partai Republik AS di Inggris-- menyelenggarakan rapat umum pada hari Jumat untuk menyambut presiden sementara sebuah pub di London barat telah berganti nama menjadi The Trump Arms untuk menghormati kunjungan tersebut.
Advertisement