Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah mengetahui adanya surat terbuka dari politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq. Anies menyatakan terima kasihnya terhadap perhatian yang diberikan Mahfudz.
"Saya terima kasih ada perhatian dari Pak Mahfudz Siddiq. Beliau mengekspresikan concern-nya," kata Anies di Hotel Four Points, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).
Advertisement
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengharapkan surat tersebut dapat dikirimkan kepada partai-partai koalisi yang menginginkannya ikut serta dalam Pilpres 2019. Sebab, Anies Baswedan beralasan saat ini tugasnya untuk mengurus Ibu Kota.
"Surat itu harusnya dikirimkan ke partai-partai, karena partai-partailah yang membicarakan," jelas Anies Baswedan.
Surat Mahfudz
Sebelumnya, politikus PKS Mahfudz Siddiq membuat surat terbuka untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Surat tersebut merupakan bentuk kegelisahan dan kecemasan bila Anies Baswedan ikut serta dalam Pilpres 2019.
Sebagai pendukung Anies saat Pilkada DKI Jakarta 2017, Mahfudz mengaku gelisah mengenai wacana tersebut. Dia menyebut masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta baru tujuh bulan. Hal tersebut merupakan masih bentuk fase perkenalan.
Mahfudz menilai Anies Baswedan benar dapat menjalankan tugasnya sebagai gubernur bila sudah lebih dua tahun menjabat. Tak hanya itu, dia juga mengingatkan bahwa Anies juga memiliki 23 janji kampanye yang belum direalisasikan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement