Tak Direstui Menikah, Eza Gionino Berharap Ibunda Buka Hati

Eza memutuskan untuk kabur dari rumah dengan harapan sang ibu bisa membuka hatinya kepada sang kekasih.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jul 2018, 15:30 WIB
Eza Gionino / Credit: KapanLagi - Akrom Sukarya

Liputan6.com, Jakarta - Hingga kini hubungan pesinetron Eza Gionino dengan kekasih, Echa belum mendapatkan restu dari sang ibu. Hal tersebut yang menyebabkannya harus menunda pernikahan dengan Echa. Padahal seharusnya keduanya telah menggelar akad nikah pada 6 Juli 2018.

Saat menggelar jumpa pers di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (11/7), Eza Gionino pun bercerita panjang lebar kepada awak media ketika dirinya meminta izin menikah kepada sang ibunda beberapa waktu lalu.

"Sampai terakhir, kenapa saya ninggalin rumah, terakhir kali saya sudah bilang ke mama, 'Ma Eza mau nikah', ini setelah dua tahun ya, saya nggak mau emosi terhadap orangtua ya, karena itu hal yang tidak pernah saya lakukan. Mama masih marah-marah. Jadi posisinya saya duduk ruang tengah, saya duduk hadap-hadapan sama mama, saya bilang, 'Ma Eza mau nikah, tolong dibantu, tolong dikasih restu, tolong didoain', terus mama berdiri jalan ke dapur sambil marah-marah," kenang Eza.

Meskipun sang ibunda marah-marah, Eza tidak ingin melawan. Apalagi selama ini mereka selalu hidup bersama. Eza pun tahu betul sifat ibunya itu. Oleh karena itu, Ia memilih meninggalkan rumah agar ibunya bisa berpikir jernih dan membukakan hatinya untuk calon istri pilihan Eza.


Tak Ingin Melawan

Eza tetap berharap sang ibunda mau merestuinya / Credit: KapanLagi - Akrom Sukarya

"Saya paham sekali dan saya paham betul ibu saya seperti apa. Di saat dia marah-marah kita tidak bisa melawan sebagai anak. Saya nunggu ibu saya reda dulu emosinya, baru saya masuk di sana. Karena mama tinggal sama saya, sementara kakak-kakak saya yang lain sudah nikah. Ya mungkin pulang atau ketemu mama, paling dua bulan sekali atau mama saya yang harus ke sana, bukan mereka yang datang ke rumah. Jadi otomatis ibu saya itu sama saya setiap hari," ungkap pria 28 tahun itu.

"Sampai akhirnya saya memutuskan untuk pergi dari rumah. Yang ada di pikiran saya adalah, saya juga berdoa dengan saya mengambil keputusan seperti ini (pergi dari rumah) ibu saya bisa berpikir dan membuka hatinya sedikit saja," lanjut Eza.

Walau disebut anak durhaka oleh ibunya sendiri, Eza tetap bersabar. Bahkan Ia tidak pernah lupa untuk memberi nafkah untuk ibunya. Walau pergi dari rumah, Ia tetap memantau keadaan ibunya.

"Anak durhaka adalah anak yang meninggalkan ibunya semena-mena, saya nggak. Sampai terakhir, saya masih menafkahi ibu saya, semua anak pasti harus menafkahi orangtuanya, sekalipun dia sudah punya istri. Nah itu yang saya lakukan. Saya masih menafkahi ibu saya. Bukan berarti saya tinggalin gitu saja, nggak. Ibu saya sakit, saya dengar kok, saya tahu. Tapi saya minta tolong orang-orang terdekat untuk mengurus ibu saya," papar Eza.

Nyatanya alasan Eza memilih untuk keluar rumah juga lantaran dirinya tengah sibuk syuting stripping. Hal ini membuat dirinya menghabiskan lebih banyak waktu di lokasi syuting. Apalagi Eza mengaku harus menjaga moodnya demi karakter pada sinteron yang dia perankan.

Reporter:

Guntur Merdekawan

Sumber: Kapanlagi.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya