Liputan6.com, London - Program televisi paling kontroversial yang ditayangkan pada Minggu malam di Channel 4, menggores luka lama rakyat Inggris. Saluran ini secara blak-blakan memutar film dokumenter mengenai Putri Diana saat dia masih hidup, rekaman yang sebelumnya tidak pernah ditampilkan di seantero negeri.
Semua kisah pahit tentang Princess of Wales dirangkum jadi satu.
Advertisement
Lady Diana Spencer melakukan wawancara secara diam-diam dan eksklusif dengan BBC Panorama pada 1995. Rekaman ini merupakan satu dari sekian dokumenter yang diproduksi untuk menandai 20 tahun kematian Sang Putri akibat kecelakaan mobil di Paris, 31 Agustus 1997.
Segala topik diungkapkan Putri Diana dengan gamblang, mulai dari kisah cinta dengan Charles selama masa pacaran, kehidupan pasca-menikah yang kacau balau, perselingkuhan sang pewaris takhta kerajaan Britania Raya dengan Camilla Rosemary, hingga soal seks.
Bagi banyak orang, dokumenter berjudul Diana: In Her Own Words dinilai sebagai aib keluarga kerajaan Inggris. Namun, seseorang tidak dapat menyangkal bahwa selama ini ternyata Diana meratapi kebutuhannya untuk hidup sesuai dengan citra publik sebagai "putri peri" -- berdasarkan pengakuannya.
Film ini juga memuat video rekaman yang direkam oleh pelatih vokal Putri Diana, Peter Settelenin antara tahun 1992 dan 1993.
Dikutip dari situs deccanchronicle.com, Kamis (12/7/2018), berikut 4 hal menarik yang Diana katakan selama percakapan berlangsung.
Saksikan video pilihan berikut ini:
1. Memohon Pada Ratu Elizabeth untuk Selamatkan Rumah Tangganya
Putri Diana datang ke hadapan Ratu secara empat mata. Di depan mertuanya, dia tak bisa membendung air mata saat menceritakan rumah tangganya yang berantakan.
"Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan", ucap Diana sembari terisak, mengungkapkan perasaannya bahwa setelah dinikahi Charles, dia tak merasakan kebahagiaan. Diana percaya bahwa tidak ada cinta dalam pernikahannya.
Bukannya mendapat dukungan Ratu, Diana justru dibuat kecewa dengan jawaban ibunda Charles itu.
"Saya juga tidak tahu apa yang harus kamu lakukan. Charles sudah putus asa," kata Ratu Elizabeth.
Mendengar omongan ibu mertuanya, Diana langsung pamit pergi dan tidak pernah kembali untuk berkonsultasi -- dalam hal apapun.
Sang putri juga mengatakan kalau dia sempat melabrak Camilla dan memintanya untuk tidak lagi mendekati suaminya, mengingat kedua pasangan tersebut telah dikaruniai dua buah hati dan hidup normal sebelum kehadirannya.
"Aku berharap dia (Charles) dapat pergi jauh dengan perempuan itu (Camilla) dan tidak pernah kembali."
Advertisement
2. Bertemu Charles Hanya 13 Kali Sebelum Menikah
Putri Diana bertemu Pangeran Charles hanya 13 kali sebelum keduanya bersanding di pelaminan. Rekaman itu mengungkapkan bahwa ketika Pangeran Charles mencoba merayu Diana, dia sama sekali tidak terkesan.
Baru setelah kematian Lord Mountbatten pada 1979, Diana berpikir untuk menemuinya lagi. Akan tetapi, keanehan muncul setelah pasangan beda usia tersebut mulai menjalin kasih.
Sang putri menegaskan bahwa Charles 'tidak konsisten dengan hubungannya'.
"Dia akan menelepon saya setiap hari selama seminggu dan kemudian dia tidak ada kabar selama tiga minggu. Sangat aneh".
3. Kehidupan Seks
Diana yang mengikat janji sehidup semati dengan Charles pada 1981 tersebut turut menyinggung kehidupan seksnya dengan sang pewaris takhta Britania Raya. "Tak pernah ada tuntutan apapun dari dia".
Dia pun tanpa segan menyampaikan rincian kegiatan seks yang dilakukan pasangan ini. Sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris.
Menurut Diana, dia dan suami berhubungan intim setiap tiga minggu dan bahkan berhenti melakukan aktivitas seksual itu beberapa waktu setelah Pangeran Harry lahir.
Menurut pengakuan sang putri, dia dan Charles sudah jarang sekali berhubungan seks hingga Harry berusia delapan tahun dan akhirnya berhenti melakukan aktivitas seksual itu sama sekali.
Advertisement
4. Baru Merasakan Cinta Pertama di Usia 24 Tahun
Diana mengaku baru merasakan cinta pertama pada usia 24 tahun. Bukan kepada Charles hatinya ditambatkan, melainkan kepada seorang perwira Royal Protection Squad, yang sebelumnya menjadi bodyguard pribadinya.
Padahal saat itu, dia sudah menjadi istri sah Charles, sedangkan pernikahannya dengan pewaris takhta kerajaan Britania Raya itu berlangsung saat Diana berusia 20 tahun.
Dalam tayangan dokumenter Diana, Princess of Wales ini mengakui bahwa pada tahun 1984 hingga 1986, dia "sangat mencintai seseorang yang bekerja di lingkungan kerajaan."
Meskipun Diana tidak pernah menyebut nama, tetapi publik dan keluarga kerajaan menduga bahwa pria yang dimaksud adalah Barry Mannakee.
Pada 1986, Mannakee dipindah tugaskan ke Royal Protection Squad setelah pimpinannya mengendus adanya hubungan gelap dengan Diana.
Diana pun mengakui, Mannakee "dipecat" dari perannya sebagai pengawal pribadi, menyusul kecurigaan bahwa keduanya berselingkuh.
"Aku hanya bahagia ketika dia (Mannakee) ada di sekitarku. Kematiannya jadi pukulan terbesar dalam hidupku," ucap Lady Di.
Namun sayang, nasib malang menimpa cinta pertamanya yang misterius itu. Ia meninggal dalam sebuah kecelakaan yang Diana yakini sebagai skenario pembunuhan.
Sekitar pukul 22.00 waktu setempat, 15 Mei 1987, Mannakee tewas dalam sebuah kecelakaan, ketika sepeda motor Suzuki yang ditumpanginya dan dikendarai oleh rekan polisinya, Steven Peat, menabrak Ford Fiesta yang dikemudikan oleh Nicola Chopp, remaja 17 tahun.
Insiden nahas itu terjadi di Woodford, London utara-timur di jalan A11. Mannakee kala itu sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Loughton. Tiba-tiba mobil yang dikendarai Chopp memasuki lintasan sepeda motor yang dilewati Peat dan Mannakee. Peat pun Gambut banting setir untuk menghindari mobil, tetapi terlambat.
Benturan keras antara motor dan mobil tak bisa dielakkan. Mannekee terlempar ke jendela samping belakang mobil Chopp dan tewas seketika dengan tulang belakang yang patah. Sedangkan Peat dan Chopp selamat.
Baca Juga