Liputan6.com, Jakarta - Teka-teki mengenai jadwal kehadiran Fortnite untuk platform Android akhirnya terjawab sudah. Alasannya, Tencent baru saja mengumumkan jadwal rilis gim tersebut di sistem operasi Android.
Melalui akun Twitter-nya, raksasa internet Tiongkok itu mengumumkan Fortnite akan hadir di Android pada 24 Juli 2018. "Fortnite, wow! It's coming," tulis Tencent seperti dikutip dari First Post, Kamis (12/7/2018).
Akan tetapi, besar kemungkinan jadwal tersebut belum menjangkau seluruh pengguna Android secara global. Sebab, pengumuman itu dilakukan oleh Tencent Wegames, platform gim untuk pasar Tiongkok.
Baca Juga
Advertisement
Karenanya, sejumlah pihak memperkirakan Tiongkok akan menjadi negara pertama yang mendapatkan kesempatan bermain Fortnite versi Android. Lalu, disusul oleh wilayah lain secara bertahap.
Informasi mengenai jadwal rilis Fortnite untuk Android memang sempat diungkap langsung oleh Epic Games selaku pengembang beberapa waktu lalu.
Dikutip dari GSM Arena, Fortnite versi Android akan rilis pada musim panas tahun ini. Jika sesuai rencana, gim ini berarti akan hadir sekitar bulan Juni hingga Agustus.
Selain mengumumkan kehadiran Fortnite untuk Android, pengembang juga mengungkap beberapa fitur anyar untuk gim ini. Salah satunya adalah dukungan untuk melakukan voice chat.
Fitur ini nantinya akan berlaku untuk seluruh platform. Tak hanya itu, Epic juga menyebut akan menghadirkan modus hemat baterai dengan menurunkan kualitas grafis untuk konsumsi daya lebih sedikit.
Awas! Aplikasi Fortnite Abal-Abal di Android Bawa Malware
Kehadiran Fortnite sendiri kini tengah mencapai puncak kepopuleran. Terlebih, gim besutan Epic Games itu sudah tersedia di beragam platform, mulai dari konsol, PC, hingga mobile.
Namun untuk platform mobile, Fortnite baru tersedia untuk sistem operasi iOS. Sementara kehadiran gim ini di platform Android menyusul belakangan sekitar pertengahan tahun.
Karenanya, sebelum Fortnite hadir di Android, banyak pengguna platform tersebut yang sudah mulai mencari informasi seputar gim ini. Keadaan itu lalu dimanfaatkan oleh sejumlah pihak tak bertanggung jawab untuk meraup untung.
Berdasarkan temuan Hacker News, informasi berupa tutorial termasuk aplikasi palsu Fortnite tadi disusupi malware. Dikutip dari Phone Arena, aplikasi Fortnite palsu itu juga sudah beredar di internet.
"Untuk membuat aplikasi itu tampak nyata, ikon gim dibuat semirip mungkin. Setelah ditelusuri, ikon tersebut ternyata mengambil dari Fortnite versi iOS sehingga tampak seperti asli," tutur Nathan Collier dari Malwarebytes.
Saat dibuka, aplikasi palsu itu juga tampak seperti asli. Jadi, pemain akan melihat laman pembuka gim termasuk musik yang sama dari gim sebenarnya.
Akan tetapi, sebelum masuk ke laman sebelumnya, pemain akan diminta untuk mengunduh aplikasi lain terlebih dulu.
Setelah aplikasi itu terpasang, pemain juga tak bisa langsung memainkan gim sebelum memasang aplikasi lain terlebih dulu.
Mengingat aplikasi Fortnite palsu dan sebenarnya tak bisa berjalan, pemain akan diminta untuk memasang aplikasi lain secara terus menerus. Skema ini biasanya dipakai untuk meningkatkan jumlah pengunduh dengan cara curang.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement