Bayi Prematur Rentan Terserang Autis

Bayi prematur memiliki risiko lima kali lebih besar terserang ASD atau autis. Demikian hasil penelitian Center for Autism and Developmental Disabilities Research and Epidemiology di Pennsylvania, AS.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Okt 2011, 07:24 WIB
Liputan6.com, Pennsylvania: Bayi prematur memiliki risiko lima kali lebih besar terserang autisme spectrum disorder (ASD) atau autis. Demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Center for Autism and Developmental Disabilities Research and Epidemiology (CADDRE), Pennsylvania, Amerika Serikat, baru-baru ini.

Penelitian yang berlangsung selama 21 tahun itu melibatkan rekor medis dari bayi yang lahir dari September 1984 hingga July 1987 di  Middlesex, Monmouth, dan New Jersey.  Ditemukan, bayi prematur cederung mengalami ganguan pada perkembangan saraf motorik juga kognitif mereka. Inilah yang menjadi pemicu dari serangan autis.

"Gangguan kognitif pada bayi menutupi gejala awal autisme. Jika ada kecurigaan autisme atau tes skrining positif untuk ASD, orangtua harus sigap untuk mencari pertolongan. Intervensi dini akan memberikan hasil maksimal dan dapat membantu anak-anak baik di sekolah maupun di rumah," kata pimpinan penelitian, Pinto Martin.(Zeenews/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya