Liputan6.com, Jakarta - Sudah jatuh, tertimpa tangga. Peribahasa itu sepertinya cocok untuk menggambarkan nasib Gatot Brajamusti. Setelah divonis 10 tahun penjara atas kasus narkoba dan sembilan tahun penjara di kasus asusila, kali ini ia kembali mendapat tambahan hukuman.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Gatot Brajamusti dengan hukuman 1 tahun penjara terkait kasus dugaan kepemilikan satwa langka dan senjata api ilegal.
"Menyatakan terdakwa Gatot Brajamusti terbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana memelihara satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup dan menguasai senjata api dengan amunisi. Maka pengadilan menjatuhkan vonis satu tahun penjara," kata Ketua Majelis Hakim PN Jaksel, Kamis (12/7/2018).
Baca Juga
Advertisement
20 Tahun Penjara
Putusan ini tentu menjadi pukulan menyakitkan bagi Gatot Brajamusti. Pasalnya, mantan guru spiritual Reza Artamevia itu terancam bakal menghuni sel tahanan untuk waktu 20 tahun.
Advertisement
Diskusi Banding
Sayangnya dalam putusan itu, Gatot Brajamusti tak hadir karena sakit. Kuasa hukum Gatot Brajamusti, Achmad Rifai, menuturkan bahwa pihaknya akan berdiskusi lebih dulu dengan Gatot Brajamusti terkait upaya banding.
"Belum tahun (banding) nanti kami bicarakan dulu dengan Aa,"jelasnya.