Batam - Getaran misterius yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau, merupakan kali keempat yang terjadi sejak akhir 2017 hingga pertengahan 2018. Belum diketahui sumber getaran secara scientific.
Kendati demikian, Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan, Geofisika (BMKG) Hang Nadim, Batam, Suratman mengatakan getaran misterius itu sempat terdeteksi oleh alat BMKG yang ada di Tanjungpandan, Bangka.
"Di Tanjungpandan sempat terdeteksi. Tapi, terlalu lemah dan banyak noise (keberisikan). Belum dipastikan apakah itu gempa atau tidak," ucap Suratman, Rabu, 11 Juli 2018, dikutip Batamnews.co.id.
Baca Juga
Advertisement
BMKG Hang Nadim berencana mendatangkan alat dari Jakarta untuk menyelidiki sumber getaran misterius ini. "Kami masih nunggu surat dari Pemkot (Pemerintah Kota Batam), kalau ada surat permintaan kami bisa menindaklanjuti hal ini ke BMKG pusat," ungkapnya.
Banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Getaran seperti itu bisa akibat pergeseran lempengan dasar laut, atau aktivitas lainnya di dasar laut seperti bom atau dinamit dan lain-lain. "Tapi, daripada kita menduga-duga lebih baik kita menunggu ahli untuk menyelidiki hal ini," katanya.
Menurutnya, Pemkot Batam yang punya otoritas untuk menindaklanjuti fenomena getaran misterius itu. "Ya supaya masyarakat tidak resah, pemkot pastinya lebih care. Kami masih nunggu surat itu, untuk meminta pusat," ujarnya.
Baca berita menarik lainnya dari Batamnews.co.id
Simak video pilihan berikut ini:
Getaran Misterius Kembali Hebohkan Warga Batam
Sebelumnya, warga Batam kembali dibuat penasaran oleh dentuman misterius yang menimbulkan efek getaran pada Selasa, 10 Juli 2018. Beberapa warga mengira gempa bumi. Beberapa lainnya berteori dengan berbagai hal-hal yang bisa saja terjadi.
Hal ini menjadi fenomena misterius di Kota Batam, Kepulauan Riau. Kejadian ini tak hanya sekali, namun sudah terjadi beberapa kali sejak setahun lalu.
BMKG Hang Nadim, Batam, pun tak mendeteksi gejala gempa bumi. Kepala Seksi Data dan informasi BMKG Hang Nadim Batam mengatakan bahwa pihaknya juga sudah berkonsultasi dengan BMKG Jakarta.
"Saat ini kami sedang berkonsultasi dengan bidang geofisika BMKG Jakarta semoga ada analisis tentang kejadian tersebut," ujar Suratman kepada Batamnews.co.id.
Dentuman yang disertakan dengan getaran tersebut membuat dinding dan kaca Pengadilan Negeri Batam bergetar keras. Selain PN Batam, beberapa warga yang berada di kawasan Tiban juga merasakan kejadian tersebut.
"Saya juga tidak tahu itu getaran apa, tapi getarannya terasa jelas," kata Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Batam Filpan saat dijumpai di Pengadilan Negeri Batam.
Hingga kni belum belum ada analisis logis terkait kejadian yang misterius ini. Apakah itu berupa resonansi suara dari udara atau getaran dari bumi. Yang pasti bukan gempa bumi.
Advertisement