Kirab Obor Asian Games, Inasgoc Ingin Tonjolkan Bhinneka Tunggal Ika

Api Asian Games 2018 akan melewati 54 kota di 18 provinsi.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 13 Jul 2018, 07:15 WIB
Koordinator Ceremony Inasgoc, Herty Purba saat konferensi pers torch relay atau kirab obor Asian Games 2018. (Humas Inasgoc)

Liputan6.com, Jakarta - Rangkaian acara torch relay atau kirab obor Asian Games 2018 akan dimulai pada 15 Juli 2018. Dalam kesempatan ini, Inasgoc ingin menonjolkan semboyan Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika.

Kirab obor Asian Games 2018 akan dimulai dengan singgah di New Delhi, India, lalu dibawa kembali ke Indonesia. Pesawat Boeing 737-500 yang jadi transportasi rombongan kirab obor akan mendarat di Lapangan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, 17 Juli 2018.

Keesokan harinya, akan dilakukan pengambilan api abadi di Mrapen, Grobogan, Purwodadi, Jawa Tengah, untuk dipamerkan dalam Konser Penyatuan Api Asian Games 2018 di kawasan Candi Prambanan. Baru setelah itu torch relay akan dimulai pada 19 Juli di Yogyakarta.

Secara keseluruhan, api Asian Games 2018 akan melewati 54 kota di 18 provinsi. Kota-kota bersejarah dan pariwisata akan masuk dalam daftar kunjungan api tersebut. Berbagai acara menarik pun telah disiapkan daerah-daerah yang bakal disinggahi api Asian Games 2018.

"Kegiatan torch relay ini sebagai ajang sosialisasi kita terhadap masyarakat Indonesia untuk mendukung Asian Games 2018," kata Koordinator Ceremony Inasgoc, Herty Purba saat konferensi pers torch relay atau kirab obor Asian Games 2018 di Wisma Serba Guna Senayan, Kamis (12/7/2018).


Banyak Partisipasi

Ketua Inasgoc, Erick Thohir dan Herty Purba, Koordinator Ceremony Inasgoc saat mengangkat obor Asian Games 2018. (Humas Inasgoc)

"Lalu manfaatnya, kita mau mengekspos potensi-potensi daerah yang ada, yaitu dari alam, kultur, sehingga memberikan dampak positif bagi dunia pariwisata Indonesia. Kita juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia berbeda-beda, tapi dalam satu kesatuan. Semboyan Bhineka Tunggal Ika akan kami tonjolkan," Herty menegaskan.

Inasgoc juga bangga karena banyak pihak yang terlibat dalam hajat kirab obor Asian Games 2018. Tak hanya pemerintah daerah dari kota yang bakal dikunjungi itu sendiri, tapi juga berbagai kalangan yang memang ingin ikut menyukseskan Asian Games 2018.

Inasgoc sudah memastikan akan melibatkan para atlet legendaris, kalangan artis, komunitas, hingga TNI dan Polri. Bahkan, secara khusus TNI Angkatan Udara (AU) menyediakan secara khusus untuk Boeing 737-500 sebagai sarana transportasi.

"Banyak juga tokoh-tokoh nasional yang juga ingin berpartisipasi di daerahnya masing-masing," jelas Ketua Umum Inasgoc, Erick Thohir.

Nantinya, di setiap daerah akan ada sekitar 20 pelari yang dilibatkan dan terbagi ke dalam 20 titik. Jarak larinya pun sekitar 10 km di masing-masing daerah dan akan berlangsung selama satu jam. Masing-masing pelari hanya akan membawa obor sejauh 500 m.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya