Polisi Tendang Perempuan di Minimarket Bertugas di Polda Babel

Tindakannya menendang ibu-ibu yang diduga sebagai pencuri itu diviralkan lewat media sosial dan mendapat respons negatif banyak orang.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 13 Jul 2018, 11:03 WIB
Ilustrasi Tindak Kekerasan dan Penganiayaan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kepolisian Daerah Bangka Belitung membenarkan seorang pria berkaus kerah jingga dengan tulisan "polisi" di punggungnya adalah perwira menengah Polda Babel berinisial Y dan bertugas di Polda Babel Direktorat Pengamanan Objek Vital. Polisi tersebut terekam menendang seorang perempuan yang diduga mengutil di sebuah toko swalayan.

Polisi berpangkat Y emosi terhadap sekelompok orang yang mencuri di tokonya. Hanya saja, tindakannya menendang ibu-ibu yang diduga sebagai pengutil itu diviralkan lewat media sosial dan mendapat respons negatif banyak orang.

Kabid Humas Polda Bangka Belitung AKBP Abdul Munim menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 11 Juli 2018 sekitar pukul 19.00 WIB. Toko milik Y di Jalan Selindung, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, disatroni pencuri yang diduga salah satunya adalah seorang ibu.

"Saat itu ada pemilik toko berinisial Y melihat kejadian pencurian di tokonya. Lalu Y bertanya-tanya kepada pelaku pencuri sambil melakukan tindakan kekerasan," tutur Munim dalam keterangannya, Jumat (13/7/2018).

Polisi tersebut emosi lantaran pencuri tersebut datang bergerombol ke tokonya. Saat diinterogasi di lokasi pun mereka kalang kabut dan sebagian kabur.

"Pura-pura belanja, berombongan berjumlah tujuh orang. Enam masuk toko dan satu menunggu di mobil Avanza. Tiga ketangkap," jelas dia.

Ketiga orang tersebut adalah dua ibu-ibu dan satu anak berusia sekitar 14 tahun. Sementara penjaga toko sendiri telah melaporkan kasus pencurian itu ke Polres Pangkalpinang.

"Y terpancing emosi karena mereka ramai-ramai maling, saat yang ketangkap ditanya bilangnya tidak tahu semua," Munim menandaskan.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya