Legenda MU Tak Kecewa Inggris Gagal Juara Piala Dunia 2018

Neville yakin timnas Inggris bakal mengambil pelajaran usai kegagalan di Piala Dunia 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jul 2018, 11:40 WIB
Gelandang Inggris, Kieran Trippier, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Kroasia pada laga semifinal Piala Dunia di Stadion Luzhniki, Rabu (11/7/2018). Kroasia menang 2-1 atas Inggris. (AP/Francisco Seco)

Liputan6.com, Moskow - Timnas Inggris gagal menjadi juara di Piala Dunia 2018. Namun Gary Neville meminta penggawa The Three Lions tidak berkecil hati.

Neville mengaku skuat Inggris sungguh telah mengubah persepsi pendukung atas mereka. Sebelum Piala Dunia dimulai, banyak pihak yang meragukan kualitas pasukan Gareth Southgate itu. Tetapi mereka berhasil membuktikan diri, pendukung Inggris pun mulai percaya diri.

Neville pun mengatakan bahwa skuat saat ini masih awal dan masih bisa terus berkembang. Pemain-pemain muda itu menurutnya akan tampil lebih baik dua atau empat tahun ke depan dan melewati para pendahulunya.

Salah satu keunggulan skuat Inggris saat ini adalah hubungan dekat antar pemain. Neville sendiri tak pernah merasakan hal yang sama saat dia masih bermain beberapa tahun silam. Egoisme itu sudah tak ada, skuat Inggris kian menyatu.

"Mereka adalah tim termuda di turnamen ini. Saya berharap mereka masih punya kesempatan pada 20 menit terakhir final Piala Dunia (gol Mandzukic menit 109). Mereka sudah membawa seluruh pemain," kata Neville seperti dilansir Four Four Two.

"Tiga pekan lalu bahkan tak ada koneksi dalam tim Inggris. Banyak orang yang melihatnya dengan rasa putus asa. Sekarang semua orang mencintai apa yang terjadi dalam tiga pekan terakhir dan semua orang bisa bangga karenanya."

 


Banyak Belajar

Bek Kroasia, Ivan Strinic, berebut bola dengan gelandang Inggris, Kieran Trippier, pada laga semifinal Piala Dunia di Stadion Luzhniki, Rabu (11/7/2018). Kroasia menang 2-1 atas Inggris. (AP/Darko Bandic)

Lebih lanjut, Neville percaya Inggris yang sekarang sudah jauh berkembang dari kegagalan Euro 2016 lalu. Alhasil dia juga yakin skuat Inggris akan terus berkembang beberapa tahun ke depan.

"Tidak ragu lagi memang ada perkembangan sejak dua tahun lalu melawan Islandia (Inggris kalah 1-2). Kala itu para pemain kesulitan mengatasi tekanan pertandingan."

"Namun tim ini sekarang sudah siap mengatasi tekanan dengan lebih baik dan menciptakan banyak momen lebih baik. Gareth luar biasa dan dia akan sangat kecewa," tutupnya.

Sumber: Bola.net

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya