Tiga Anggota Brimob Terluka Diserang GAM

Tiga anggota Brigade Mobil luka serius setelah anggota Gerakan Aceh Merdeka menyerang ke Pos Krueng Sabe, Aceh Jaya. Para anggota gerakan separatis itu menggunakan senapan laras panjang.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Jun 2002, 20:27 WIB
Liputan6.com, Krueng Sabe: Kelompok Gerakan Aceh Merdeka menyerang Pos Brimob di Kepolisian Sektor Krueng Sabe, Aceh Jaya, 150 kilometer sebelah barat Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Rabu (12/6) pukul 06.30 WIB. Akibat serangan itu, tiga anggota Polri kesatuan Brigade Mobil menderita luka-luka serius. Namun, dari kelompok GAM dilaporkan tidak ada korban.

Komandan Satuan Tugas Penerangan Operasi Pemulihan Keamanan Ajun Komisaris Besar Polisi D. Ahmad mengatakan, kelompok GAM menyerang dengan menggunakan senjata laras panjang. Anggota gerakan separatis itu datang dengan mengendarai kendaraan roda empat. Ketiga korban--Brigadir Polisi Satu S. Siahaan, Brigade Polisi Dua S. Simangunsong, dan Bripda M. Silaen--mengalami luka-luka di bagian punggung, kaki, dan paha. Saat ini mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dien di Meulaboh, Aceh Barat.

Sehari sebelumnya, kontak senjata juga terjadi di Aceh Besar dan Aceh Barat. Peristiwa itu mengakibatkan dua anggota GAM tewas. Di pihak TNI, prajurit satu Sukri tewas, dan dua rekannya terluka. Masing-masing adalah Sersan Kepala Iwan dan Prajurit Dua Nauli.

Perjanjian gencatan senjata antara pemerintah Indonesia dan GAM tampaknya tak banyak bicara di lapangan. Beberapa hari setelah perjanjian itu, Wakil Komandan Operasi Gerakan Aceh Merdeka wilayah Aceh Rayeuo Ayah Sofyan tewas dalam kontak senjata dengan polisi di Desa Cot Cut, Kecamatan Kuta Baru, Aceh Besar [baca: Gencatan Senjata Disepakati, Jubir GAM Tewas Ditembak].(COK/Muktarudin Yakub)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya