Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang yakin bahwa seks merupakan jalan yang tepat sebagai sebuah pelarian dari masalah-masalah hidup. Beberapa orang bahkan menjadikan hal itu sebagai ajang balas dendam, sementara yang lain menggunakan kepuasan fisik untuk mengatasi gejolak emosi.
Tindakan tersebut memang dapat membantu untuk sesaat. Namun, dilansir dari Times of India pada Jumat (13/7/2018), ada beberapa situasi yang tidak boleh menggunakan hubungan seks sebagai pelarian.
Advertisement
1. Melupakan mantan kekasih
Beberapa orang mencari pelarian dari mantan kekasih dengan melakukan hubungan seks dengan orang lain. Namun, itu hanyalah kepuasan sesaat. Patut dipertanyakan juga bagaimana emosi yang terlibat dalam hubungan pelarian itu.
Jelas saja, seks bukanlah solusi bagi gejolak emosi setelah Anda putus.
2. Saat marah
"Saya menemukan orang-orang yang berkelahi dan melakukan hubungan seks saat mereka masih marah," ujar konselor India Ritu Mohla.
"Anda mungkin akhirnya menyakiti pasangan secara fisik atau emosional ketika melakukan hubungan seks dalam keadaan marah karena mungkin tidak disadari apa yang dilakukan atau dikatakan ketika amarah sedang berkobar," tambah Mohla.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Di bawah tekanan
3. Di bawah tekanan kelompok
Beberapa budaya menganggap bahwa keperawanan bukanlah sesuatu yang harus dijaga dan memberikan stigma buruk pada hal itu.
Namun, keterpaksaan dalam berhubungan seks semacam ini hanya menimbulkan penyesalan akan keputusan itu.
4. Membuat seseorang bahagia
Beberapa orang mengatakan mereka berhubungan seks hanya untuk membuat suami atau istrinya bahagia. Jangan menggunakan seks untuk menyembuhkan suatu hubungan yang rusak.
Fokuslah pada cara untuk memperbaiki masalah yang harus diselesaikan bersama-sama.
Advertisement
Di dunia kerja
5. Mendapatkan keuntungan di dunia profesional
Saat ini, banyak orang yang "menjual" tubuhnya demi bisa menaiki tangga jabatan yang lebih tinggi.
Jika Anda menggunakan seks sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan, ini hanya menghilangkan rasa hormat dari rekan kerja dan membahayakan karir di masa depan.
6. Sebagai pembangun citra diri
Banyak orang membangun citra diri mereka agar menarik secara seksual. Mereka melakukannya untuk popularitas di kalangan teman-teman dan menarik lawan jenis.
Pendekatan semacam itu hanya menyebabkan frustrasi dan rasa bersalah di masa depan.
7. Tanpa emosi
Hubungan seks tanpa keterikatan secara status dan emosional tidak akan bisa menjadi pengalaman yang memuaskan. Ingatlah bahwa seks bukan hanya soal kesenangan fisik, namun juga pengalaman yang memperkaya tubuh, pikiran, dan jiwa.