Liputan6.com, Jakarta - Sherine Kiatandi berhasil meraih Inspiration Award dalam Toyota Dream Car Art Contest 2018. Gadis 15 tahun ini, menggambar mobil Toyota berwujud burung garuda.
Banyaknya perperangan, konflik dan pertentangan yang muncul di dunia karena agama atau suku membuat sebagian golongan menjadi terpecah belah. Permasalahan krisis ekonomi hingga global warming juga menjadi masalah yang akan berdampak jangka panjang bagi kehidupan di masa mendatang.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Sherine Kiatandi, siswi kelas 10, SMK Strada Daan Mogot, terinspirasi untuk menjadikan tema gambarnya "Toyota Peace and Unity Car" dalam kontes menggambar mobil impian yang digelar Toyota di Bandung.
"Di masa depan butuh alat pemersatu. Indonesia, dengan ideologinya Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika menciptakan sebuah mobil yang berbentuk Burung Garuda sebagai simbol perdamaian dan persatuan," kata Sherine usai mendapatkan penghargaan dari Toyota di Bandung, Jumat (13/7/2018).
Baca Juga
Advertisement
Dari idenya, mobil ini dirancang dengan menggunakan teknologi eco-friendly. Menurutnya, kehadiran mobil ini di masa depan bisa menjadi simbol persatuan dan perdamaian.
"Teknologi eco-friendly adalah teknologi yang bersahabat dan ramah lingkungan. Di mobil tersebut terdapat berbagai ornamen motif budaya dari seluruh Indonesia, seperti batik, ukiran, songket dan lainnya. Ini menunjukan tingginya kreativitas dan budaya Indonesia," katanya.
Selanjutnya
Tak hanya itu, ia juga memberi ide bahwa sayap pada garuda tersebut nantinya disematkan sebuah fitur.
"Sayapnya mengeluarkan ion penetral polusi yang dapat menetralisir polusi kotor dan ekornya mengeluarkan oksigen bersih. Ekornya menghisap polusi yang kotor dan dibuang di situ," ujar dia.
Mobil tersebut diberi nama TPUC (Toyota Peace and Unity Car) yang di dalamnya ditumpangi oleh orang-orang dari berbagai suku di belahan dunia.
"Ini akan membawa berbagai suku di belahan dunia, menuju kehidupan modern dan damai," ujarnya.
Ia mengaku ide kreatifnya yang dituangkan selama 2 minggu melalui gambar, muncul atas peristiwa di hidup sehari-hari.
"Di Indonesia banyak perbedaan suku dan budaya tapi malah saling mengucilkan. Saya berharap perbedaan itu bisa saling menghargai dan melengkapi," pungkasnya.
Advertisement
Selanjutnya
Berikut adalah pemenang TDCAC 2018 di Indonesia:
Kategori 1 (di bawah 8 tahun):
1. Xylone Margareth Andariska asal Surabaya
Judul karya : Alphabet Car
2. Rayhan Axel Rich asal Jakarta
Judul karya: Honey Car
3. Rajata Albee Prasetya asal Jakarta
Judul karya: Orangutan Rescue Car
Kategori 2 (usia 8—11 tahun):
1. Husna Hafishah Hapsari asal Yogyakarta
Judul karya: Bamboo Car
2. Ellena Lauretta Susanto asal Jambi
Judul karya: Time Travel Car
3. Sherly Vermont Qwerni asal Jakarta
Judul karya: Toyota Disabled Car
Kategori 3 (usia 12—15 tahun):
1. Sherine Kiatandi asal Jakarta
Judul karya: Toyota Peace & Unity Car
2. Michiel Filisia Ivansius asal Sumatera Selatan
Judul karya: Flower Car for Our Parents
3. F. Jonathan asal Jakarta
Judul karya: Toyota Cardiac Plaque Cleaner Car (Toyota CPC Car)
Penghargaan khusus:
1. Indonesia Theme : Rajata Albee Prasetya
2. Inspiration Award : Sherine Kiatandi
3. Finalist Global Award : Xylone Margareth Andariska.