5 Negara dengan Tambang Emas Terbesar di Dunia, RI Peringkat Berapa?

Tambang Grasberg yanag dikelola Freeport di Papua masuk daftar tambang emas terbesar di dunia.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 13 Jul 2018, 20:01 WIB
Ilustrasi tambang emas (iStock)

Liputan6.com, New York - Tarik ulur proses divestasi Freeport berlangsung puluhan tahun, hingga akhirnya tambang emas terbesar di dunia tersebut kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Pada Kamis 12 Juli 2018 sore, dilakukan penandatanganan pokok-pokok kesepakatan divestasi atau Head of Agreement (HoA) antara PT Freeport Indonesia antara PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) yang merupakan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor tambang dan Freeport McMoran Inc.

Dalam kesepakatan ini Inalum akan menguasai 41,64 persen PT Freeport Indonesia. Langkah ini untuk menggenapi 51 persen kepemilikan saham oleh pihak nasional.

"Saya telah mendapatkan laporan bahwa holding pertambangan kita, Inalum, telah capai kesepakatan awal dengan Freeport pengolahan untuk meningkatkan kepemilikan kita menjadi 51 persen dari yang sebelumnya 9,36 persen. Alhamdulillah," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di BSD, Tangerang, Kamis, 12 Juli 2018.

Namun, sebetulnya seberapa besar tambang emas di Papua bila dibandingkan tambang-tambang emas di negara lain?

Berikut negara dengan lima tambang emas yang memiliki kandungan terbesar di dunia seperti dilansir dari Mining Global, Jumat (13/7/2018).


5. Rusia

Kandidat presiden Rusia, Vladimir Putin memberikan pidato dalam kampanye pencalonannya di stadion Luzhniki di Moskow (3/3). Putin telah menjabat sebagai Presiden Rusia selama 3 periode, yakni 2000-2004, 2004-2008, dan 2012-2018. (AFP/Kirill Kudryavtsev)

Dulu, Siberia ditakuti warga Kekaisaran Rusia. Sebab, para kriminal akan dikirim ke sana. Ternyata, ada tambang emas besar di Siberia Timur, atau tepatnya di Krasnoyarsk.

Berdasarkan perhitungan pada 2012, tambang emas bernama Olimpiada tersebut memiliki cadangan sebesar 47,5 juta ounce, dan sempat memproduksi emas sebesar 943 ribu ounce pada 2016.

Penambangan di Olimpiada dioperasikan oleh Polyus yang saat ini dimiliki oleh miliarder Rusia, Said Kerimov.


4. Uzbekistan

Ilustrasi emas harta karun (iStock)

Selanjutnya, tambang emas terbesar keempat di dunia ada di Uzbekistan dengan perkiraan kandungan emas sebesar 50 juta ounce.

Tambang emas bernama Muruntau ini terletak di Padang Pasir Kyzyl, dan dimiliki oleh pemerintahan Uzbekistan.

Walaupun sempat menghasilkan hampir 2,2 juta ounce emas pada 2016, namun pemerintah Uzbekistan enggan membeberkan informasi lengkapnya.


3. Papua Nugini

Pedalaman Papua Nugini (AFP)

Papua Nugini memiliki cadangan emas terbesar ketiga di dunia. Lokasi emas tersebut berada di Provinsi Irlandia Baru, timur laut Port Moresby. Diperkirakan terdapat 64,1 juta ounce emas yang dikandung di tambang ini.

Persediaan emas di Lihir berada di dalam Kaldera Luise, sebuah kawah gunung berapi yang sudah punah, namun masih aktif secara geotermal.

Tambang emas ini 100 persen dimiliki dan dioperasikan oleh Lihir Gold Limited sebelum kemudian merger dengan Newcrest. Keduanya berasal dari Australia.


2. Afrika Selatan

Johannesburg (iStock)

Berlokasi tak jauh dari Johannesburg, ibu kota Afrika Selatan, tambang emas South Deep adalah yang terbesar kedua di dunia.

Dulunya, South Deep dikenal sebagai Western Areas Gold Mine. Operator dan pemilik tambang emas South Deep adalah perusahaan bernama Gold Felds yang bermarkas di Johannesburg.

Umur tambang South Deep diperkirakan dapat memproduksi emas sebesar 500 ribu ounce tiap tahunnya pada 2023 nanti.


1. Indonesia

CEO PT Freeport Richard Adkerson dan Dirut Inalum Budi Gunadi Sadikin bersama Menkeu, Menteri ESDM, Menteri BUMN dan Menteri LHK usai penandatanganan pengambilalihan saham 51% PT Freeport Indonesia di Jakarta, Kamis (12/7). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Grasberg mungkin masih asing di telinga orang Indonesia, namun bila menyebut Freeport, pastilah masyarakat luas sudah mengetahuinya.

Tambang emas Grasberg di Papua adalah yang terbesar di dunia. Diperkirakan cadangan emas Grasberg ada di angka 106,2 juta ounce. Angka tersebut lebih dari dua kali lipat emas di Siberia.

Sebelumnya, Freeport Indonesia memiliki saham lebih dari 90 persen di tambang ini. Sekarang, Indonesia, lewat Inalum, berhasil menguasai 51 persen sahamnya dengan membeli hak partisipasi dari Rio Tinto sekitar USD 3,86 triliun (sekitar Rp 55,37 triliun).

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya