Liputan6.com, Jakarta - Samsung telah meluncurkan smartphone mid-range terbarunya, yakni Galaxy J6.
Smartphone ini hadir dengan OS Android Oreo dan secara keseluruhan dilengkapi dengan spesifikasi yang cukup baik.
Galaxy J6 dibanderol sekitar US$ 200-an secara global atau setara Rp 3,2 jutaan di Indonesia. Smartphone tersebut dijual Samsung khusus di negara berkembang.
Baca Juga
Advertisement
Kini, Samsung dikabarkan tengah menghadirkan versi lebih tinggi dari Galaxy J6, yakni Galaxy J6 Plus.
Mengutip laman Phone Arena, Sabtu (14/7/2018), perangkat ini ditujukan untuk pasar Eropa, khususnya negara-negara CIS (Commonwealth of Independent States) dan Serbia.
Kemungkinan, Samsung Galaxy J6 Plus juga akan diperkenalkan di sejumlah pasar lainnya.
Sejauh ini, ada beberapa perbedaan antara Galaxy J6 dan Galaxy J6 Plus. Misalnya saja prosesor yang diusung.
Galaxy J6 Plus akan hadir dengan prosesor Snapdragon 450, sedangkan Galaxy J6 ditopang memori internal Exynos 7870.
Tidak hanya itu, Galaxy J6 Plus juga kabarnya ditopang kamera ganda di bodi belakangnya. Tidak lupa, Galaxy J6 Plus akan didukung dengan baterai lebih dari 4.000mAh.
Soal layar, Samsung membekali Galaxy J6 Plus dengan layar seluas 5,6 inci Super AMOLED dengan resolusi HD+.
Belum diketahui memori yang diusung oleh perangkat Galaxy J6 Plus ini. Kendati demikian, Galaxy J6 Plus akan didukung OS Android Oreo.
Hingga kini, belum ada informasi kapan Samsung akan merilis Galaxy J6 Plus.
Mungkin saja, Samsung akan merilisnya secara diam-diam, seperti saat menghadirkan Galaxy J6 di Indonesia beberapa waktu lalu.
Galaxy J4 dan J6 Hadir di Indonesia
Samsung akhirnya secara resmi memperkenalkan dua smartphone terbarunya untuk pasar Indonesia, yakni Galaxy J6 dan Galaxy J4. Kedua smartphone ini disebut-sebut menawarkan pengalaman terbaik di era digital.
Kedua smartphone ini, menurut Samsung, hadir untuk memenuhi gaya hidup generasi milenial saat ini. Karena itu, sejumlah fitur yang ada di perangkat ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan para generasi milenial yang jelas berbeda dari generasi sebelumnya.
"Milenial merupakan 32 persen populasi Indonesia dengan gaya hidup berbeda dari generasi sebelumnya, dan smartphone telah menjadi perangkat utama bagi mereka sebagai digital native," tutur IM Marketing Director Samsung Electronics Indonesia Jo Semidang dalam keterangan resminya, Kamis (31/5/2018).
Untuk diketahui, informasi mengenai jumlah generasi milenial ini berdasarkan data proyeksi 2017 dari Badan Pusat Statistik Indonesia. Meski sama-sama hadir sebagai smartphone entry level, baik Galaxy J6 dan Galaxy J4 sudah memiliki fitur mirip perangkat kelas premium.
Salah satunya adalah desain dari Samsung Galaxy J6 yang sudah mengusung Infinity Display alias bezeless. Smartphone ini memilki layar Super AMOLED dengan bentang layar 5,6 inci dan rasio layar 18,5:9.
Untuk fotografi, Samsung menyertakan kamera utama 13MP aperture f/1.9 dan kamera depan 8MP aperture f/1.9. Perusahaan asal Korea Selatan itu turut membenamkan front LED Flash yang dapat diatur sesuai kondisi pencahayaan.
Smartphone ini dipersenjatai prosesor octa core 1.6GHz, RAM 3GB, dan memori internal 32GB. Sebagai pendukung performanya, Galaxy J6 memiliki baterai berkapasitas 3.000mAh.
Advertisement
Harga Galaxy J6 dan Galaxy J4
Sementara Galaxy J4 tampil dengan gaya smartphone konvesional yang menyertakan tombol fisik. Memiliki luas layar 5,5 inci, smartphone ini mampu memberikan kenyamanan saat membaca atau menonton karena sudah memakai layar Super AMOLED.
Galaxy J4 mengusung konfigurasi kamera serupa dengan Galaxy J6. Kamera utama smartphone ini beresolusi 13MP aperture f/1.9, sedangkan kamera depanya beresolusi 5MP aperture f/2.2 dengan LED Flash yang dapat disesuaikan.
Smartphone tersebut diperkuat prosesor quad core 1.4GHz, RAM 2GB, dan memori internal 32GB. Sama seperti Galaxy J6, perangkat ini juga dibekali dengan baterai 3.000mAh.
Kedua smartphone membawa fitur App Pair yang sebelumnya hanya ada di kelas premium. Dengan fitur ini, pengguna dapat membagi tampilan layar menjadi dua dan menjalankan dua aplikasi secara bersamaan.
Untuk mendukung pengalaman pengguna, Samsung juga menyediakan aplikasi Samsung Member. Lewat aplikasi ini, pengguna dapat menghubungi layanan purna jual sepanjang waktu, termasuk melakukan live chat hingga pemeriksaan jarak jauh.
"Tidak hanya memberikan kualitas produk, kami juga mengutamakan rasa nyaman pengguna, dengan aplikasi Samsung Member yang memberikan layanan purna jual, informasi produk, diagnosa produk, dan berbagai promosi," ujar Jo menjelaskan.
Kedua smartphone ini sudah tersedia di pasar Indonesia sejak 30 Mei 2018. Adapun harga untuk masing-masing smartphone adalah Rp 3.299.000 untuk Galaxy J6 dan Rp 2.299.000 untuk Galaxy J4.
(Tin/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
