Tak Hanya Urus Bisnis, BUMN Juga Berperan di Dunia Pendidikan

Menteri BUMN Rini Soemarno bersama KH. Ma'ruf Amin meletakan batu pertama proyek pengembangan Pondok Pesantren An Nawawi Tanara.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Jul 2018, 10:15 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno bersama KH. Ma'ruf Amin melakukan peletakan batu pertama (Groundbreaking) proyek pengembangan Pondok Pesantren An Nawawi Tanara (Foto: Dok Kementerian BUMN)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bersama KH. Ma'ruf Amin meletakan batu pertama (Groundbreaking) proyek pengembangan Pondok Pesantren An Nawawi Tanara di Serang, Banten.

Pengembangan Pondok Pesantren ini merupakan bantuan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, sekaligus sebagai salah satu bentuk kepedulian perseroan terhadap dunia pendidikan di Banten. 

"Ini salah satu wujud kehadiran BUMN pada dunia pendidikan. Kami akan terus mendorong agar perusahaan negara selain menjalankan bisnisnya, juga harus memperhatikan tanggung jawab sosialnya pada dunia pendidikan dengan adil dan tanpa memandang golongan tertentu," kata Rini, seperti ditulis Sabtu (14/7/2018).

Hadir pula dalam kegiatan ini Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo, Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana, Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir, dan Direktur Utama Bank BTN Maryono.

Tumiyana menjelaskan, rencana pengembangan sarana Pondok Pesantren An Nawawi Tanara dimulai dengan pembangunan madrasah sebagai sarana utama dalam menyelenggarakan pendidikan agama Islam. Pengerjaannya akan dilaksanakan selama delapan bulan. 

"Merupakan kebanggaan bagi BUMN untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan sarana pendidikan agama khususnya di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara. Semoga pembangunan madrasah ini dapat diselesaikan sesuai rencana dan tepat waktu sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh seluruh siswa dan santri," kata dia.

 

 

 


Selanjutnya

Menteri BUMN Rini Soemarno bersama KH. Ma'ruf Amin melakukan peletakan batu pertama (Groundbreaking) proyek pengembangan Pondok Pesantren An Nawawi Tanara (Foto: Dok Kementerian BUMN)

Madrasah ini akan berdiri setinggi tiga lantai dengan luas bangunan sekitar 1.364 m2. Lantai 1 akan berisi fasilitas untuk ruang guru, ruang tata usaha, perpustakaan, laboratorium, area service dan satu ruang kelas dengan kapasitas 30 siswa.

Kemudian lantai dua terdapat fasilitas ruang kelas, laboratorium komputer, ruang organisasi siswa dan area service. Lantai 3 berisi empat ruang kelas lainnya, laboratorium bahasa, ruang organisasi siswa dan area service.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus selaku Pengasuh Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, KH. Ma’ruf Amin pun menyatakan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Wijaya Karya dan Kementerian BUMN yang telah memberikan perhatiannya kepada Ponpes An Nawawi Tanara.

"Terima kasih banyak kepada keluarga besar BUMN. Semoga ini semua bisa menjadi berkah bagi kita semua khususnya bagi para santri yang kelak akan menjadi kebanggan keluarga dan bangsa," ujar dia. 

Selain itu, Bank Syariah Mandiri juga turut memberikan bantuan dana senilai Rp 200 juta untuk penambahan ruang kelas lantai 2 Madrasah Pondok Pesantren An Nawawi Tanara.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:;

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya