Liputan6.com, Jakarta - Ibunda Jenny Cortez, Carkesih, meninggal dunia di rumah sakit, Jumat (13/7/2018) malam. Carkesih mengembuskan napas terakhirnya di usia 62 tahun.
Menurut Jenny Cortez, selama ini ibunda memang mengidap sakit komplikasi. Selain memiliki riwayat sakit jantung, selama lima bulan terakhir ibunda Jenny Cortez memang sudah rutin melakukan cuci darah.
Baca Juga
Advertisement
"Cuci darah sudah hampir lima bulan, seminggu dua kali. Kemarin mama minta berhenti, katanya dadanya sakit. Karena kan sempat ada batuk karena efek ginjalnya," ungkap Jenny Cortez saat dihubungi, Sabtu (14/7/2018).
"Jadi mama kena serangan jantung pas lagi cuci darah pertamanya. Mama ada gagal ginjal, sakit jantung dan mulanya diabetes," imbuhnya.
Tiba-Tiba
Sebelum mengalami koma, ibunda Jenny Cortez sempat jatuh pingsan. Oleh karena itu, Jenny Cortez merasa terpukul karena kepergian ibunda yang tiba-tiba.
"Mama (merasa) nyeri, terus pingsan. Habis pingsan masuk UGD, tadinya enggak apa-apa masih bisa ngobrol sama aku, tiba-tiba kena serangan jantung," tutur Jenny Cortez.
Advertisement
Pemakaman
Saat ini jenazah ibunda Jenny Cortez telah diberangkatkan ke Indramayu, Jawa barat, untuk dimakamkan.
"Kami mandikan di rumah Bekasi, terus langsung ke Cirebon, Indramayu. mama mintanya enggak (dimakamkan) di Jakarta," ia menandaskan.