Liputan6.com, Jakarta Beberapa tahun belakangan ini, animo lari 5K dan 10 K terus bertambah banyak. Melihat fenomena ini, berbagai pihak pun banyak menyelenggarakan event lari. Salah satunya, MILO Jakarta International 10K 2018 yang akan berlangsung pada Minggu (15/7/2018).
Animo acara tersebut juga tak kalah banyaknya. Kuota peserta sebanyak 10.000 orang untuk kategori 10K, 3.000 orang untuk kategori 5K, dan 3.000 keluarga untuk Family Run telah habis terjual.
Advertisement
Apakah Anda merupakan salah satu pesertanya? Jika ya, sebaiknya Anda sudah mempersiapkan diri sejak sekarang agar kuat menghadapi lintasan sepanjang 5K dan 10K pada hari H.
Salah satu hal yang perlu Anda persiapkan adalah kecepatan lari Anda. Tentu Anda ingin menjadi pelari tercepat dan menjadi orang pertama yang menyentuh garis finish, bukan?
Dilansir dari merdeka.com, Senin (9/2/2015), ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menambah kecepatan lari Anda. Cari tahu, yuk!
Mulai secara perlahan
Mulai lari secara perlahan, kemudian baru tambah kecepatan sedikit demi sedikit. Jangan langsung awali lari dengan kecepatan penuh karena akan membuat Anda cepat merasa lelah. Anda pun harus pandai mengatur pembagian energi dan kecepatan selama berlari.
Perhatikan postur tubuh
Postur tubuh juga berpengaruh terhadap kecepatan lari. Jika ingin lari Anda lebih kencang, tegakkan tubuh dan berlari sambil mengayunkan lengan. Selain itu, jangan menapak terlalu keras agar lutut tidak sakit.
Kombinasikan dengan gerakan lain
Kombinasikan gerakan selama berlari, misalnya lari sprint dengan marathon, agar tak mudah merasa lelah. Kedua gerakan ini bisa dilakukan secara bergantian setiap beberapa menit sekali.
Menghidrasi tubuh
Tubuh harus cukup terhidrasi sebelum berlari agar tidak lemas. Sebelum mulai lari, jangan lupa sarapan bernutrisi dilengkapi segelas MILO dan minum air putih sebanyak 250 ml.
Jadi, sudah siap berlari kencang di MILO Jakarta International 10K 2018?
(ADV)