Bak Adegan Film, Pria Bersenjata Rampok Bank BNI di Tengah Hari

Si pria bersenjata mengobral tembakan saat memasuki Bank BNI sebelum meminta teller mengisi ransel yang dibawanya dengan uang.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jul 2018, 16:01 WIB
Ilustrasi pewarna mata uang kertas yang dipakai untuk membatalkan perampokan. (Sumber Wikimedia Commons/Colin Brown)

Liputan6.com, Jayapura - Kantor Bank BNI cabang Asiki, Kabupaten Boven Digul, Provinsi Papua, Kamis siang, 13 Juli 2018, dirampok pria bersenjata laras panjang. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal menyebutkan perampokan itu terjadi pada pukul 11.21 WIT.

Saat beraksi, perampok yang belum diketahui identitasnya itu menggunakan helm berwarna merah dengan wajah ditutup masker serta membawa ransel loreng, memakai celana panjang, dan sepatu bot hijau.

Pelaku masuk melalui pintu depan dan langsung mengeluarkan tembakan ke arah plafon di depan kasir. Akibatnya, para nasabah berlarian keluar, sedangkan petugas di bagian kasir bersembunyi di bawah meja.

Menurut Kombes Kamal, pelaku kemudian menuju teller dan memberikan tas ranselnya ke petugas.

"Saat menyodorkan tasnya, pelaku sempat memerintahkan ke petugas (teller) bernama Ade Lynita Dewi untuk memasukkan semua uang yang ada dan bila tidak akan ditembak," kata Kabid Humas Polda Papua, dilansir Antara, Sabtu (14/7/2018).

Perampok menjarah uang nasabah sekitar Rp 300 juta. Setelah mendapatkan uang yang diminta, ia kemudian keluar dan langsung menuju ke arah Kamp 19 Tanah Merah dengan menggunakan sepeda motor berwarna oranye.

"Pengejaran masih dilakukan dengan dibantu TNI," kata Kamal.

Terpisah, pimpinan BNI Papua Suhardi Petrus mengatakan, kasus perampokan tersebut sudah dilaporkan ke Polda dan kini sedang ditangani. Dari laporan petugas di Asiki terungkap uang dirampok itu merupakan uang yang baru disetor nasabah ke BNI, dan hanya uang itu yang diambil.

"Tidak ada petugas yang terluka dan kasusnya sudah ditangani polisi," kata Petrus.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya