Warga Kampung Zohri Sang Juara Lari Dunia Siapkan Kado Khusus

Banyak tamu berdatangan ke rumah Zohri di Lombok Utara meski yang dicari belum pulang. Bahkan, keluarga tak lagi mengingat siapa saja yang hadir.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jul 2018, 17:02 WIB
Lalu Muhammad Zohri jadi juara dunia Atletik U-20, warganet ramai-ramai memberikan ucapan selamat. (Foto: Twitter/IFFA)

Liputan6.com, Lombok Utara - Kepala Dusun (Kadus) Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Kabupaten Lombok Utara, Soni Hadi menungkapkan bersama warga sekitar akan menyiapkan sambutan khusus berupa arak-arakan keliling kampung terhadap Lalu Muhammad Zohri saat kembali ke tanah kelahirannya.

"Hasil rembuk kami dengan warga dan teman-temannya Lalu Muhammad Zohri semasa kecil akan menyiapkan arak-arakan keliling kampung," kata Soni saat ditemui di rumahnya di Dusun Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat, 13 Juli 2018, dilansir Antara.

Menurutnya, sambutan tersebut merupakan bentuk penghargaan dan rasa syukur atas prestasi yang diraih Zohri, karena telah membanggakan warga dan kampungnya.

"Sejak Lalu Muhammad Zohri menjadi juara dunia, kampung kita semakin dikenal banyak orang. Bahkan, dua hari terakhir tidak hentinya datang untuk berkunjung dan melihat kondisi rumah Zohri," ujarnya.

Ia mengatakan hingga kini, pihaknya belum mengetahui kapan Zohri kembali ke rumahnya.

Sebelumnya, Lalu Muhammad Zohri, mengukir prestasi mengesankan pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia pada 10-15 Juli 2018. Pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut merebut emas pada nomor bergengsi lari 100 meter putra.

Di babak final, Zohri finish pertama dengan catatan waktu 10,18 detik. Dia mengalahkan dua pelari asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz (10,22) dan Eric Harrison (10,22). Sementara, urutan ketiga ditempati oleh pelari Afrika Selatan, Thembo Monareng dengan 10,23 detik.

 

 


Dikunjungi Banyak Tamu

Lalu Mohammad Zohri usai merebut medali emas nomor lari 100 meter pada Kejuaraan Atletik Junior Dunia 2018 (Twitter IAAF)

Sebelumnya, rumah Zohri sebelum direnovasi mendadak ramai dikunjungi warga dan tamu dari berbagai kalangan yang datang untuk melihat kondisi rumahnya. Soni menerangkan, semenjak kabar kemenangan tersiar, masyarakat umum, pihak swasta, polisi, TNI hingga pejabat pemerintahan berbagai tingkatan berdatangan.

"Mereka datang ini dari pagi sampai malam hari. Ada yang ucapkan selamat, berikan bantuan dan menawarkan pekerjaan," katanya.

Di lingkungan tinggal Lalu Muhammad Zohri, diakui Kadus, warga sekitar merasa bersyukur dan terharu atas perhatian yang diberikan terhadap Zohri dan keluarga.

"Meskipun pada awal-awal sebelum Lalu Muhammad Zohri jadi juara dunia, ada sejumlah prestasi yang ditorehkan, seperti pernah menjadi jadi juara Asia, dan kejuaraan lainnya," ucapnya.

Sementara itu, kakak kandung Zohri, Baiq Fazilah (29) bersyukur sekaligus terkejut dengan banyaknya kunjungan tersebut. Bahkan, pihak keluarga tidak mengingat siapa saja yang sudah hadir mengucapkan selamat atas keberhasilan Zohri.

Termasuk, jumlah bantuan yang akan diberikan baik dalam bentuk rencana renovasi rumah, bantuan dana, pekerjaan dan lainnya. "Kita keluarga bersyukur atas pethatian yang diberikan kepada Zohri dan kami tidak menyangka bisa seperti ini," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya