Tradisi Unik Ungkapan Cinta dari Berbagai Negara

Di negara berikut tradisi mengungkapkan cinta kepada orang tersayang bukan dengan cokelat, bunga, atau perhiasan.

Oleh DW.com diperbarui 15 Jul 2018, 19:00 WIB
Ilustrasi cinta (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Menyatakan 'Aku cinta kamu' atau memberikan cokelat, bunga atau perhiasan kepada orang yang dicintai itu lazim dilakukan banyak orang. Namun, di berbagai negara ada tradisi unik untuk mengungkapkan rasa cinta kepada seseorang.

Mengungkapkan cinta bisa dengan memberikan apel yang sudah diketeki hingga memasang pohon tertentu. Berikut beberapa ekspresi pernyataan cinta yang mengejutkan dan mungkin tidak Anda kenal.

Apel Dari Ketiak Perempuan

Ini tradisi nyeleneh dari Austria. Seorang gadis mengempit sepotong apel saat berdansa kemudian memberikan kepada pria yang ditaksir. Jika pria ini juga naksir sang gadis, ia akan memakan potongan apel itu.

Dari perspektif biologi, hal ini cukup logis. Sebab sudah terbukti, aroma tubuh mempengaruhi daya tarik seksual.

Pohon Mei

Tradisi Jerman dalam menyatakan cinta adalah memasang pohon Mei. Pria yang belum menikah, biasanya memasang cabang pohon yang dihias di depan rumah gadis yang ditaksir tepat tanggal 1 Mei.

Pohon dipasangi nama gadis bersangkutan, dihias pita-pita, dan dibiarkan berdiri selama sebulan. Jika gadis menerima ungkapan cinta ini, ia biasanya mencium pria yang "naksir".

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:


Mengukir sendok

Mengukir Sendok Kayu

Ini tradisi di Wales. Di mata gadis, ini tanda cinta. Sementara di mata orang tua gadis, ini bukti ketrampilan sang pria. Tradisi terlacak dimulai abad 17. Di zaman itu, musim dingin yang gelap dan pelayaran panjang di lautan memberikan cukup banyak waktu untuk mengukir sendok cinta dari kayu.

Sekarang sendok semacam ini adalah hadiah langka yang paling diminati.

Surat Cinta Buat Juliet

Anda pasti kenal drama cinta tragis Romeo dan Juliet karya Shakespeare. Kisah fiksi ini memicu pemerintah kota Verona di Italia untuk memasarkan balkon rumah Julia, yang sebetulnya bangunan tambahan dari sebuah rumah buatan abad 20.

Para wisatawan berjubel datang, dan meninggalkan sepucuk surat di pintu rumah Juliet, dengan harapan itu akan membawa keberuntungan.

 


Petik 7 bunga

Pengunjung memetik bunga tulip di Cornaredo, Italia, (29/3). Lahan berisikan bunga tulip ini merupakan tempat penanaman pertama di Italia. Taman bunga tulip ini dibuka pada tanggal 28 Maret. (AP/Antonio Calanni)

Memetik 7 Macam Bunga

Di Swedia tradisinya adalah para gadis memetik tujuh macam bunga dari tujuh taman atau kebun. Karangan bunga tidak diberikan kepada orang yang ditaksir, melainkan disimpan di bawah bantal. Dipercaya para gadis akan kedatangan mimpi tentang pria mana yang akan jadi pasangan hidupnya di masa depan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya