Mesin Ferrari Diakui Sebagai yang Terbaik di F1 2018

Bos tim Red Bull Racing, Christian Horner mengakui status pemilik mesin F1 terbaik sudah berubah jadi milik Ferrari di 2018.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 15 Jul 2018, 08:18 WIB
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel memimpin balapan di awal Formula1 Grand Prix (GP) di Montreal, Kanada, Minggu (10/6). Kemenangan Vettel mengambil alih puncak klasemen sementara dari tangan Lewis Hamilton. (Tom Boland/The Canadian Press via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Ferrari kembali naik daun di ajang balapan Formula 1 (F1) musim 2018. Hal ini dibuktikan dengan kesuksesan tim Ferrari dengan pembalapnya, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen yang kerap naik podium di beberapa laga terakhir.

Bahkan, bos tim Red Bull Racing, Christian Horner mengakui status pemilik mesin F1 terbaik sudah berubah jadi milik Ferrari di 2018.

“Saya pikir itu menetapkan patokan sekarang,” jawab Horner ketika ditanya soal mesin Ferrari terbaik di F1. Demikian dilansir Motorsport, Sabtu (14/7/2018).

Tak hanya itu, Horner juga manyatakan, imbas dari perfoma terbaik mesin Ferrari juga dirasakan tim balap lain.

“Kamu bisa melihat dengan Haas dan Sauber juga mendapatkan keuntungan bagus,” ungkapnya.

Horner juga mengomentari perihal pembalap asal Belanda, Max Verstappen yang juga berada di tim Red Bull terlihat kesulitan saat harus membalap Raikkonen di sirkuit Silverstone beberapa waktu lalu.

Hal itu diakuinya karena mesin Renault yang digunakan pada mobil Verstappen terasa sulit, sehingga terlihat berada dalam kejuaraan berbeda.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ferrari Punya Racikan Baru

Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel melintasi garis finish saat menjuarai F1 GP di Montreal, Kanada, Minggu (10/6). Vettel kini mengoleksi 121 poin unggul satu angka dari Luis Hamilton yang turun ke posisi kedua. (Tom Boland/The Canadian Press via AP)

Para ahli aerodinamika di tim Ferrari F1 tengah mengerjakan desain baru lantai mobil SF71H.

Lantai jet darat dari pabrikan asal Italia ini, diharapkan dapat meningkatkan performa di tikungan berkecepatan tinggi seperti yang ada di Silverstone.

Melansir Motorsport.com, Minggu (8/7/2018), jika lantai 'jet darat' ini bekerja dengan baik kemungkinan besar bakal digunakan Ferrari sepanjang gelaran GP Inggris Raya.

Meskipun rival utama Ferrari, Mercedes gagal mendulang satu poin di GP Austria, pasukan Maranello ini tetap memawaspadai Valteri Bottas dan Lewis Hamilton (pembalap Mercedes), yang pekan lalu mengunci dua posisi start terdepan.

Pasalnya, ban Pirelli yang digunakan musim ini, memiliki tapak ban lebih tipis. Dengan begitu, profil ban tersebut diyakini lebih cocok dengan Mercedes W09.

Melihat hal tersebut, menjadi alasan mengapa Ferrari ingin paket update, seperti lantai baru ini untuk memperbaiki catatan waktu tim pabrikan berlambang kuda jingkrak ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya