Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah menekan sirine peresmian tol Solo-Ngawi ruas Kartasura-Sragen. Dalam sambutannya, Presiden mengungkapkan rasa senangnya atas selesainya pembangunan jalan tersebut.
"Saya titip yang pertama, ini akan memperlancar mobilitas barang, mobilitas orang, dan bisa menurunkan biaya logistik," jelasnya di Gerbang Tol Ngemplak Km 503 pada Minggu (15/7/2018) seperti dikutip dari laman Setkab.go.id.
Baca Juga
Advertisement
Jokowi turut menyinggung kegiatan ekonomi di lokasi-lokasi rest area yang disediakan di ruas tol Kartasura-Sragen. Ia secara khusus meminta agar produk lokal bisa menjadi yang diutamakan di sana.
"Saya titip, tadi juga sudah disinggung oleh Pak Menteri PU (Pekerjaan Umum), mengenai rest area, jangan sampai titik-titik yang ada diisi oleh merek-merek asing. Harus semuanya diganti sate, soto, kambing guling, gudeg," ucap Jokowi.
Merespons hal itu, Menteri BUMN dan Menteri PUPR diperintahkan untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi sehingga rest area akan didominasi produk lokal.
Lebih lanjut, Jokowi menyebut ini merupakan wujud adanya keberpihakan pada produk lokal.
"Sehingga yang namanya batik bisa dijual di rest area, telur asin bisa dijual di rest area. Makanannya yang tadi. Kalau minum ya wedang ronde. Saya kira bisa dijual di rest area," ungkapnya.
Menteri Rini: Pengoperasian Tol Kartasura-Sragen Bakal Putar Roda Ekonomi
Jalan Tol Solo-Ngawi segmen Kartasura-Sragen telah resmi beroperasi. Ruas tol sepanjang 35,2 Kilometer (Km) tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada hari ini, 15 Juli 2018.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan pengoperasian infrastruktur Jalan Tol Solo-Ngawi segmen Kartasura-Sragen akan menjadi konektivitas baru yang berdampak positif bagi ekonomi daerah dan nasional. Kehadiran ruas tol ini juga diyakini secara perlahan dapat meningkatkan sektor pariwisata setempat.
"Konektivitas ini penting dalam upaya merangsang pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah dan BUMN juga tidak akan berhenti sampai di sini. Setelah ini semua rampung kami akan terus melakukan berbagai rangsangan kembali, salah satunya dengan membina dan mengelola UMKM pada setiap rest area," kata Rini di sela-sela acara peresmian ruas tol Kartasura - Sragen, Minggu (15/7/2018).
Menurut Rini, jalan tol Solo-Ngawi merupakan salah satu ruas fungsional yang sangat berperan penting dalam melancarkan arus mudik Lebaran 2018 beberapa waktu lalu. "Kini, seluruh ruas fungsional tersebut dikebut kembali pengerjaannya sehingga sampai dengan akhir tahun ruas-ruas tersebut bisa dengan resmi beroperasi guna melayani perjalanan masyarakat," imbuh Rini.
Jalan tol yang dikelola oleh PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) yang merupakan entitas bisnis PT Jasa Marga (Persero) Tbk ini akan menerapkan pembayaran nontunai, sehingga pengguna jalan tol yang akan melakukan transaksi tol harus mempersiapkan uang elektronik dengan kecukupan saldo.
Advertisement