Liputan6.com, Jakarta - Sebagai seorang yang gemar menyelam, Kaka Slank miris melihat banyaknya sampah plastik yang berada di laut. Kian hari, kata Kaka Slank, sampah plastik kian bertambah dan mulai meresahkan.
Kaka Slank pun menyorot hal-hal mengenaskan akibat banyaknya sampah plastik. Tak hanya keindahan laut yang tercemari, namun juga habitat laut. Binatang laut dan terumbu karang pun banyak yang punah akibat sampah plastik.
Baca Juga
Advertisement
Untuk itu, Kaka Slank mengurangi segala penggunaan plastik dalam kehidupannya sehari-hari, agar sampah plastik tak semakin banyak.
"Sering nemuin sampah plastik makanya ngenas banget," ujar Kaka Slank ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (15/7/2018).
Dihindari
"Gue sudah nggak beli air mineral lagi. Even ke restoran pun saya bawa botol minuman jadi pesan makan saja," sambungnya.
Apapun yang berhubungan dengan plastik berusaha untuk dihindari oleh Kaka Slank. Meskipun itu hal kecil, pria berambut keriting tersebut berusaha tak menggunakannya.
"Aku sudah nggak pakai sedotan plastik sejak tahun lalu bawa tumbler ke mana-mana. Kemarin ikut gerakan no plastic dapat sedotan dari besi gue pakai terus," ujar Kaka Slank.
Advertisement
Mengajak Slankers
Bahkan rencananya, Kaka Slank akan mengajak Slankers, sebutan para penggemarnya, untuk mengurangi penggunaan plastik. Ia juga akan mengajak Slanker untuk mengikuti pelatihan tentang bahayanya penggunaan plastik.
"Next step adalah minta Slankers fan club untuk kirim perwakilan ikut latihan pandu laut ini. At least satu cabang satu orang untuk di-briefing nanti mereka bisa balik ke komunitasnya untuk kasih tahu yang lain," kata Kaka.